Infografis
Suara.com - Pentastik merupakan festival musik yang menyuguhkan genre melayu dan dagdut. Setia Band, Wali, hingga Nassar akan memeriahkan festival yang akan digelar di 8 kota.
Setelah berakhirnya pandemi Covid-19, festival musik yang digelar secara offline kembali marak. Beragamnya tema festival musik pun memberikan pengalaman yang menarik bagi para penikmat musik.
Salah satunya adalah Festival Musik Pestastik yang menyuguhkan genre musik melayu, yang juga bagian dari pop melayu dan dangdut. Festival yang digelar oleh Visinesia Live ini akan digelar di delapan kota di Indonesia: Bandung, Makassar, Samarinda, Banjarmasin, Medan, Lampung, Pekanbaru, dan ditutup di Jakarta.
"Pentastik bisa dibilang sebuah festival musik yang berbeda dengan festival pada umumnya. Karena festival ini mengangkat genre musik pop melayu yang menjadi budaya popular di skena musik Indonesia," kata Dipta, Director Visinesia Live dalam jumpa pers di kawasan Jakarta Timur, baru-baru ini.
Baca Juga: Kabar Gembira Buat Pecinta Musik, Comic Con Pop Asia 2023 Hadirkan Tema Pop Asia
"Kami banyak melibatkan sejumlah musisi besar dan bisa dibilang legendaris di genre pop Melayu juga dangdut, untuk ditampilkan dalam satu panggung festival. Lewat tema 'Hits Metal' (melayu total) yang kami usung, penonton akan dibuat bergoyang sepanjang pertunjukan,” kata Dipta melanjutkan.
Pentastik akan menampilkan sejumlah artis, baik band atau pun solo yang namanya sudah popular dan memiliki banyak penggemar. Mereka di antaranya Setia Band, Wali, Kangen Band, Happy Asmara, King Nassar dan lainnya.
Untuk dapat menyaksikan Pentastik, pihak promotor membandrol harga pertunjukan ini mulai dari Rp100 ribu. Dan saat ini tiket sudah bisa dipesan di Goers.com dengan harga khusus.
"Kami ingin menjadikan Pentastik ini sebuah festival yang digemari oleh masyarakat pecinta musik tanah air. Kesuksesan Penstastik nantinya akan menjadikan proyek estafet festival musik lainnya dalam konsep yang berbeda. Kalau sekarang genre nya pop Melayu, kedepannya mungkin musik rock, pop, koplo, campursari dan sebagainya," tutur Dipta.
Baca Juga: Siap Goyang Jakarta, Ujung Ujungnya Dangdut Festival Hadirkan 2 Generasi di 1 Panggung
