Suara.com - Ibnu Jamil tidak kuasa menahan tangis mengingat kenangan bersama sang ayah, Haji Syaipudin. Terlebih soal pesannya kepada aktor 42 tahun tersebut.
Dengan mata yang merah, Ibnu Jamil mengatakan almarhum sang ayah hanya ingin anak-anaknya rukun. Tidak lupa juga sering menengok orangtuanya.
"Kalau kita lagi kumpul, almarhum itu paling senang. Lihat cucunya pada main di rumah," kata Ibnu Jamil di TPU Kober, Petukangan, Jakarta Selatan pada Kamis (22/6/2023).
Kondisi ini pula yang membuat Ibnu Jamil terbayang jika dirinya sudah tua nanti. Tak ingin banyak keinginan, hanya berkumpul bersama orang-orang tersayang.
Baca Juga: Ibnu Jamil Sempat Bertemu Sebelum Ayah Meninggal, Tapi Ngobrolnya Sudah Satu Arah
"Anak-anak sudah pada besar, ya hiburannya tuh memang kumpul. Nggak mau macam-macam," kata bintang film Lantai 13 ini.
Ririn Ekawati yang berdiri di samping Ibnu Jamil menguatkan. Ia juga bilang sang mertua bukan tipe yang banyak menuntut.
"Walaupun baru tiga tahun di keluarga ini, saya merasakan banget kebaikan beliau luar biasa," kata Ririn Ekawati.
"Beliau nggak minta macam-macam, yang penting karena nggak tinggal serumah jadi mau sering datang aja (anak-anak)," imbuhnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ayah Ibnu Jamil meninggal dunia di rumahnya kawasan Petukangan, Jakarta Selatan pada Rabu (21/6/2023).
Baca Juga: Meninggal Dunia, Ayah Ibnu Jamil 2 Kali Kena Stroke
Ibnu Jamil mengatakan, penyebab wafatnya sang ayah karena komplikasi penyakit. Dimulai dari dua kali kena stroke dan adanya gangguan ginjal.
Sebelum mengantarkan ayahnya ke peristirahatan terakhir, Ibnu Jamil yang duduk di samping jenazah terus menangis. Ririn Ekawati memberikan support dengan mengusap punggung sang suami.