Suara.com - Poster film Pasutri Gaje dikritik habis-habisan karena dibuat dengan teknologi AI atau kecerdasan buatan. Sebagai salah satu pemain, Kiky Saputri memberikan pembelaannya lewat cuitan Twitter.
Menurut sang komika, poster yang dirilis bersama dengan diumumkannya Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari sebagai pemeran utama bukan poster resmi, karena mereka bahkan belum memulai proses syuting.
"Banyak yang sudah marah-marah sama posternya, padahal ini bukan poster asli tayangan, karena kita belum pada syuting juga. Mungkin ini dadakan dibuat sama PH cuma buat background untuk presscon hari ini. Sabar ya pemirsa," kata Kiky Saputri di Twitter, Rabu (21/6/2023).
Alasan film Pasutri Gaje dikritik karena warganet menilai Falcon Pictures selalu rumah produksi sama sekali tak menghargai para webtoonist dengan membuat poster menggunakan teknologi AI.
Baca Juga: Disebut Makin Cantik dan Glamor Usai Menikah, Kiky Saputri: Kan Punya Suami Banyak Duit
Selama ini para webtoonist dinilai sudah bekerja keras menyuguhkan beragam kisah dengan ilustrasi menarik karya tangan mereka sendiri. Pembelaan Kiky Saputri pun tak mempan. Komika tersebut justru diceramahi balik oleh warganet.
"Btw Mba Kiki harus ngerti alasan orang ngecengin poster konsepnya, walau dadakan bisa nyewa ilustrator lah masa PH make AI yang enggak nyambung sama tema filmnya. Walau konsep harus matang. Poin dikritiknya di situ. Semoga sedikit lebih paham mba. Itu film jadi cyberpunk wkwk," komentar warganet.
"Maap kak, tapi untuk yang satu ini aku beneran pengin kakak diam aja. Yang dipermasalahkan bukan soal marah-marah enggak jelas netizen kak. Tapi sikap disrespectful Falcon ke pemilik IP webtoon, alias kak Annisa," ujar warganet.
"Kita? Berarti lo tahu dong kalo poster AI ini termasuk media promosi? Orang gila macam apa yang mau promosiin film yang diangkat dari karya original orang yang menggambar setiap minggu sampai sakit pakai AI? Koar-koar sana-sini jangan bajak film si orgil malah pakai AI buat promosi," tulis warganet.
"Ki sorry banget. Generated AI itu sebenarnya nyolong hasil karya para ilustrator in general lho ya. Kenapa mereka enggak pakai karyanya kak Annisa sebagai author. Dia lagi sakit keras, ngelihat karya dia begini pasti sakit hati sih," sahut yang lain.
Baca Juga: Film Pasutri Gaje Tuai Protes, Reza Rahadian dan BCL sebagai Pemeran Utama Dianggap Terlalu Tua
Sementara itu, Pasutri Gaje menceritakan pasangan suami istri yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil alias PNS. Webtoon ini telah dibaca lebih dari 800 juta kali sejak pertama kali dirilis pada 2016 lalu.
Kontributor : Chusnul Chotimah