Saat itu Gibran bahkan diharuskan memakai ventilator sebagai alat bantu napas.
"Aku nggak pernah lihat anak aku sampai bibirnya, matanya itu seperti itu, nggak pernah. Saya benar-benar panik, bahkan nggak pernah terpikir, terlintas, dan ini terjadi sama Gibran. Kita menerima, berdoa juga supaya bisa menjalani ini, Gibran bisa menjalani ini," kata Asri Welas beberapa waktu lalu.