Paris Pernandes juga harus menunggu selama tujuh hingga 10 menit dibawah ring untuk pengecekan dan pemasangan boxing gloves di bawah ring. "Baru kali ini dalam sejarah pemasangan boxing gloves dilakukan di bawah ring. Faktor ini sangat berpengaruh performa Paris, karena pemanasan yang dilakukan sebelumnya tidak berarti," ucapnya.
Selain itu, Azmi mencatat lebih dari delapan kali pukulan di kepala belakang yang dilakukan oleh Jekson Karmela terhadap Paris di atas ring, sehingga Paris harus mengalami cidera dan jatuh di ronde pertama.
"Banyak hal lagi pelanggaran yang dilakukan wasit, seperti waktu durasi melebihi 20 detik. Ini juga di temukan oleh masyarakat Indonesia yang tersebar di media sosial."
Rencananya, segala kejanggalan ini akan dicatat Muhammad Azmi untuk dipaparkan kepada publik. "Hal hal tersebut sedang kami inventarisir dan akan kami lakukan upaya-upaya yang dibenarkan oleh badan tinju dan pihak tertinggi di olahraga Indonesia. kami tidak akan berhenti sampai di sini. Walau begitu, kami menyampaikan bahwa kami menerima atas kekalahan Paris, jika itu dilakukan dengan fair," tutur Muhammad Azmi.