Suara.com - Uang bulanan Eva Manurung senilai Rp2,7 juta terungkap seiring dengan prahara rumah tangga Virgoun dan Inara Rusli. Kini Eva koar-koar merasa jumlah tersebut tak cukup untuk memenuhi kehidupannya selama satu bulan.
Kondisi Eva Manurung sebagai anak pertama menuntutnya membantu sanak saudara. Belum lagi Virgoun disebut melarang Eva mengambil pekerjaan menyanyi karena malu.
Untuk memenuhi kebutuhan bulanan, Eva Manurung ternyata sampai harus menjadi driver ojek online. Eva terpaksa blak-blakan mengenai fakta ini ketika banyak orang menyudutkannya sebagai mertua jahat terhadap Inara Rusli.
"Kalian tahu enggak, saya pernah nge-grab. Ketika saya nge-grab, saya sampai tidur-tidur di pom bensin," kata Eva Manurung dalam tayangan YouTube insertlive pada Senin (19/6/2023).
Baca Juga: Panas! Ibu Virgoun Ngaku Pernah Diusir Inara Rusli dari Rumah Akibat Diadudomba Besan
"Sebenernya saya enggak mau ngomong seperti ini. Sampai anak saya bilang 'Mam, berhenti ya, aku lunasin mobilnya'. Ketika dia bilang gitu, aku berhenti," ujar Eva Manurung.
Eva Manurung juga menjelaskan pengeluarannya setiap bulan yang harus membayar listrik, wifi, hingga uang keamanan. Oleh sebab itu, Eva Manurung terpaksa harus bekerja sambilan diam-diam.
Uang bulanan Rp2,7 juta dirasa hanya memenuhi separuh dari kebutuhan Eva Manurung. "Kalau enggak ada yang sakit, keluargae nggak ada yang harus dibantu, aku sih mungkin Rp5 juta cukup kok," kata Eva.
Lebih lanjut, Virgoun dibanding-bandingkan dengan kakaknya yang mencukupi kebutuhan Eva Manurung sebelumnya. Dengan uang bulanan Rp2 juta lima tahun silam, Eva mengaku tak perlu repot-repot bayar listrik seperti ketika dapat jatah dari Virgoun dan Inara Rusli.
"Mereka baru-baru aja kasih saya. Kakaknya yang kasih saya. Lima tahun yang lalu aja kakaknya sudah kasih Rp2 juta. Dan itu saya enggak pernah bayar apa-apa. Kakaknya yang bayar listrik," tutur Eva Manurung.
Baca Juga: Inara Rusli Pamer Foto Tanpa Hijab Auto Kena Sindiran Pedas: Makin Berani Tunjukkan Auratnya
Kontributor : Neressa Prahastiwi