Suara.com - Inara Rusli diketahui menuntut royalti lagu Virgoun dalam 11 poin tuntutan yang ia cantumkan dalam berkas gugatan cerainya. Hak royalti ini ditulis dalam poin harta bersama atau harta gono-gini.
Kasus ini merupakan yang pertama di Indonesia. Di mana hak royalti diminta menjadi hak bersama saat pasangan memutuskan bercerai.
Kuasa hukum Inara Rusli menyampaikan, nilai royalti yang didapatkan Virgoun selama menikah, wajib dibagi menjadi harta bersama. Karena terdapat hak moril dalam royalti tersebut.
"Kita memang memasukan materi pembagian hak atas royalti lagu-lagu yang diciptakan Virgoun selama pernikahannya dengan Inara," kata Mulkan Let Let selaku kuasa hukum Inara Rusli beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Balas Tudingan Kakak Ipar, Inara Rusli Sebut Virgoun yang Injak-injak Harga Dirinya Sendiri
Ia menambahkan, "Gugatan lagu itu hak moril, penciptanya karena itu hak harta bersama."
Karena hal ini Inara Rusli ramai dicibir keluarga Virgoun. Ia disebut anak kecil yang tak tahu apa-apa, hingga disebut tamak.
Bahkan Eva Manurung tak segan menyebut menantunya Inara, masuk ke kehidupan Virgoun saat sang putra sudah mapan.
Inara Rusli lantas memberikan jawaban. Ia mengatakan tuntutan royalti diperjuangkan demi ketiga anaknya.
"Saya menuntut kan karena saya ibu dari anak-anaknya. Mereka belum bisa ngomong," kata Inara Rusli dalam video unggahan kanal YouTube Was Was yang diunggah Minggu (18/6/2023).
"Kalau sudah bisa ngomong ya suruh minta sendiri," imbuhnya.
Tidak diketahui lagu apa saja yang menjadi tuntutan hak royalti Inara Rusli. Namun seperti yang diketahui, terdapat lagu dengan judul Surat Cinta Untuk Starla yang ditulis Virgoun.
Starla merupakan nama anak sulung Virgoun dan Inara Rusli. Diduga lagu ini yang menjadi inspirasi Inara untuk menuntut hak royalti atas lagu-lagu Virgoun.