Suara.com - Alfiansyah Bustami atau yang lebih dikenal sebagai Komeng ikut meramaikan persaingan calon legislatif di Pemilu 2024. Ia mendaftarkan diri sebagai calon legislatif DPD RI daerah pemilihan Jawa Barat.
Komeng memutuskan terjun ke politik usai mendapat ajakan dari Dedi Gumelar atau Miing dan Oni Suwarman atau Oni SOS.
"Awalnya didaftarin sama Oni, sama Dedi Gumelar, Miing. Ya sudah, karena didaftarin ya saya jadi daftar. Eh habis saya daftar, itu orang dua-duanya malah ke partai," ungkap Komeng di sela kegiatan wisuda International Islamic High School tempat anak-anaknya bersekolah di kawasan Pancoran, Jakarta, Kamis (15/6/2023).
Komeng pada awalnya tidak berminat meramaikan pesta politik di 2024. Namun ia teringat dengan misi membangkitkan fungsi gedung kesenian di Jawa Barat yang belum terwujud saat jadi ketua Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PASKI).
Baca Juga: Profil Rezky Aditya, Artis yang Kasasinya Ditolak Mahkamah Agung
"Saya kan sempat jadi Ketua PASKI Jawa Barat, nah saya tuh mau hidupin beberapa gedung kesenian di kota madya dan kabupaten. Tapi waktu itu nggak tembus," papar Komeng.
Dengan mengembalikan fungsi gedung kesenian, Komeng berharap bisa memberikan hiburan gratis bagi masyarakat. Wilayah Jawa Barat jadi tonggak awal sang pelawak mewujudkan misinya.
"Saya mau hidupin gedung kesenian, biar orang bisa nonton gratis. Gue kan nggak bisa kasih kesejahteraan, jadi gue mau kasih kebahagiaan," terang Komeng.
"Tapi karena kemarin nggak tembus, makanya ini mau dicoba lewat DPD, bisa nggak nih," sambungnya.
Misi Komeng menghidupkan lagi gedung kesenian untuk hiburan gratis masyarakat mendapat apresiasi tinggi dari sesama pelawak. Mereka membantu Komeng mengumpulkan KTP yang jadi syarat mencalonkan diri sebagai calon legislatif DPD RI.
Baca Juga: Usai Bikin Konten 2 Kali Bareng Artis, Puput Numita Diajak Check In di Hotel
"Saya di Jawa Barat itu syaratnya diminta kumpulin 5000 KTP. Alhamdulillah, saya dibantu sama teman-teman PASKI. Jadi setiap korwil kasih KTP buat dukung saya. Ya hampir 8000-an lah saya dapat KTP," papar Komeng.
Kini, Komeng tinggal memikirkan strategi jitu untuk masa kampanye agar kelak mendapat satu kursi di DPD RI.
"Insya Allah lah, kalau DPD kan nggak pakai partai," tutup Komeng.