Suara.com - Aktor Emir Mahira sempat tinggal di luar negeri selama 10 tahun, sejak ia duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) hingga lulus kuliah.
Tumbuh besar di negara orang, Emir Mahira sempat gengsi harus kembali ke Indonesia. Rupanya ia dulu merasa nyaman tinggal di Kanada, karena menurutnya di sana lebih maju daripada negaranya sendiri.
"Sempat ada gengsi juga, maksudku ada value di luar negeri yang bisa kita terapkan di sini juga. Pelajaran-pelajaran yang mungkin oleh negeri yang sekarang sudah lebih maju secara perekonomian, kita masih meniru lah," ujar Emir Mahira saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Kemudian Emir Mahira sadar bahwa sudah kewajibannya untuk kembali ke tanah kelahirannya dan mengamalkan ilmunya. Bintang film Soekarno ini memilih untuk kembali ke Tanah Air.
Baca Juga: Bintangi Film Onde Mande!, Emir Mahira Butuh Waktu untuk Capai Emosi
Saat sampai di Indonesia rupanya Emir sempat alami culture shock, salah satunya kemacetan Jakarta dan budaya di tempat umum.
"Macet, macet sih. Paling shock itu macet. Tapi sabar itu pahala kan, jadi ya sudah macet ya sabar saja," ucap aktor 25 tahun ini.
"Oh iya sama eskalator. Kalau di sana (Kanada) kan jalur kanan dan kiri beda, kanan untuk yang butuh buru-buru. Di sini, kita selang-seling. Kalau ada orang pacaran harus samping-sampingan kan haha jadi ya hal kecil itulah," lanjut Emir.
Butuh waktu sekitar satu tahun untuk Emir Mahira beradaptasi. Namun setelahnya, Emir malah nyaman di Indonesia hingga sekarang.
"Kira-kira setahunlah, aku mulai menemukan frekuensinya setahunlah. Karena aku juga jauh dari teman-temanku yang ada di Kanada kan. Aku juga udah enggak punya teman-teman di sini, akhirnya aku bisa lagi justru lebih nyaman di sini," tutur Emir Mahira.
Baca Juga: Shenina Cinnamon dan Jajang C. Noer Bawa Budaya Minang di Film Onde Mande!