Infografis
Suara.com - Lagu berjudul "Trauma" yang tengah banyak didengar saat ini rupanya ciptaan Prilly Latuconsina. Artis multitalenta itu mengaku menulis lagu tersebut di 2018 bersama Aan Story.
Dalam video yang viral di TikTok, tampak Prilly Latuconsina menyanyikan lagu tersebut. Artis 26 tahun ini juga menunjukkan draft diponselnya yang berisi catatan soal lagu tersebut.
"Sumpah ini 5 Juni 2018 pas nyiptain lagu ini, 'Trauma'. Ya ampun galauin siapa sih kita?," tanya Prilly ke Aan Story dilansir dari akun @ilyltc96, Jumat (16/6/2023). "Kamu ya yang galau!," sahut Aan.
Dalam keterangan video, lagu tersebut dulunya masih berjudul "Cinta Tak Harus Memiliki". Prilly Latuconsina tampak tak habis pikir kala itu bisa menciptakan lagu dengan apa yang tersirat dan langsung ditulisnya.
Baca Juga: Aliando Ternyata Tak Pernah Balas Chat Livy Renata, Ada Apa?
"Ya Allah, tuh kalau diputusin enggak usah ngejar-ngejar lagi. Tuh ini 2018 judulnya masih 'Cinta Tak Harus Miliki' sekarang jadi Trauma," tutur Prilly Latuconsina.
Unggahan itu langsung dikomentari ragam opini warganet. Mereka menduga lagu itu dulu diciptakan Prilly Latuconsina saat hubungannya dengan Aliando Syarief kandas.
"Langsung mikir buat Ali," komentar @bil***.
"Pas dengerin lagu ini aku jadi paham, semoga kelak Prilly menemukan cinta sejatinya, stop disini aku berharap sama Ali dan prilly," @may*** menimpali.
"2017 Ali Prilly end. Mungkin di tahun 2018 masuk buat move on makanya Prilly ciptain lagu ini tentang kisah Prilly sama Ali," balas @non***.
Baca Juga: Ngefans Berat, Pengguna TikTok Ini Sangka Prilly Latuconsina Punya Hubungan dengan Reza Arap
"Tahu banget 2018," imbuh @for***.
Sebagai informasi, lagu yang rilis 15 Maret 2023 itu menceritakan tentang hubungan asmara yang toxic, seperti cemburu berlebihan, tidak bisa mengontrol perilaku, atau komunikasi buruk.
Seperti diketahui, Prilly Latuconsina sendiri pernah terjebak di posisi toxic relationship. Salah satu mantan pacar Prilly kerap melontarkan kata-kata kasar kepadanya. Akibatnya, Prilly tidak merasa berharga sebagai perempuan.
