Penuh Emosi, Mario Dandy Bentak Satpam yang Bantu Angkat Tubuh David Ozora setelah Dianiaya

Kamis, 15 Juni 2023 | 12:57 WIB
Penuh Emosi, Mario Dandy Bentak Satpam yang Bantu Angkat Tubuh David Ozora setelah Dianiaya
Terdakwa kasus penganiayaan David Ozora, Mario Dandy Satrio (kanan) dan Shane Lukas (kiri) saat tiba untuk mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sikap sombong dan angkuh seorang Mario Dandy Satriyo kembali terungkap dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (15/6/2023). Dandy sempat membentak seorang satpam yang menolong mengangkat tubuh si korban, Cristalino David Ozora Latumahina alias David.

Satpam tersebut bernama Abdul Rasyid yang dihadirkan sebagai saksi dalam sidang. Saat bicara di hadapan hakim, Rasyid mengaku sempat dibentak oleh putra mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo itu.

"Waktu itu Mario masih emosi, dia tahu-tahu bentak saya," kata Rasyid di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Kamis (15/6/2023).

"Saudara dibentak?" tanya Ketua Hakim Alimin Ribut Sujono. "Iya dibentak-bentak 'Coba bagaimana perasaan bapak kalau keluarga bapak dilecehin?'," ujar Rasyid.

Baca Juga: Terekam CCTV, Ternyata Ada Peran Shane Lukas Bantu David Ozora Usai Dihajar Mario Dandy

Hakim Alimin kemudian bertanya atas dasar apa Rasyid menyebut Mario sedang emosi. Rasyid mengaku melihat Mario terus bergerak dan berkeringat. Dia juga mengaku sempat membentak balik Mario.

"Saudara bilang kalau Mario emosi, apa yang saudara lihat? Apa dalam wajahnya sehingga saudara kok mengatakan emosi?" tanya Hakim Alimin.

"Gerakannya masih enggak bisa tenang pada saat itu, jadi jalan sana, jalan sini. Jadi saya ngikutin. Kayak orang habis olahraga keringetan, gerah, tampangnya emosi, dia juga bentak saya, saya bentak balik," kata Rasyid.

Dalam keterangan sebelumnya, Rasyid mengaku melihat David Ozora tergeletak di aspal usai dihajar secara brutal oleh Mario Dandy Satriyo. Buru-buru Rasyid mendekat ke lokasi tepatnya di seberang rumah saksi Rudy Setiawan, ayah dari rekan David Renjiro Amadeus.

Sesampainya di sana, Rasyid langsung mengangkat kepala David. Rasyid melihat dari hidung David mengalir darah.

Baca Juga: CCTV Mario Dandy Hajar David Ozora Terungkap, Pantas Langsung Koma

"Saya langsung mendekati korban yang tengkurap karena dipikir saya muka di aspal takut nggak bisa napas, saya angkat kepalanya," ujar Rasyid.

Rasyid mengatakan ia tidak langsung membalikkan kepala David. Sebab hidung dan mulut korban penuh dengan darah.

"Tapi begitu balik saya enggak langsung balik, karena saya tahu ada darah gitu di hidungnya saya tetesin dulu darahnya biar turun. Itu saya lihat di mulut dan hudungnya udah penuh darah," kata Rasyid.

Rasyid juga menyebut ada gelembung darah yang keluar dari hidung David. Oleh sebab itu, dia sangat berhati-hati saat mengangkat kepala David.

"Bahkan di lubang hidung itu sempat ada gelembunng karena ada nafas masih ada napas karena darahnya itu gelembung," ucap Rasyid.

Dalam sidang ini, Rasyid diperiksa sebagai saksi dengan terdakwa Mario dan Shane Lukas. Selain Rasyid, jaksa penuntut umum (JPU) juga menghadirkan empat saksi lainnya.

Keempatnya juga merupakan satpam kompleks lokasi David dianiaya Mario. Mereka adalah Burhanuddin, Asum, Ali dan Muhammad Ali.

Jaksa mendakwa Mario dengan Pasal 353 ayat 2 KUHP dan Pasal 355 ayat 1 tentang penganiayaan berat. Sementara, Shane didakwa dengan Pasal 353 ayat 2 KUHP dan Pasal 355 ayat 1 tentang penganiayaan berat subsider kedua Pasal 76 C Pasal 80 Ayat 2 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI