Cek Fakta
Suara.com - David Ozora mengalami koma usai dihajar Mario Dandy. Atas aksi sok jagoan ini, remaja 17 tahun tersebut mengalami koma selama 8 hari.
Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina membeberkan secara detail terkait kondisi anaknya. Pada 20 Februari 2023 malam setelah penganiayaan, sang putra langsung tidak sadarkan diri.
"Hasil observasi, tidak ada bleeding (pendarahan) tapi koma dan kondisinya makin drop," kata Jonathan Latumahina di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (14/6/2023).
Dua hari setelah dirawat, dokter menyarankan agar David Ozora dipindahkan ke rumah sakit yang lebih lengkap. Maka pada 22 Februari 2023 malam, Jonathan Latumahina membawa anaknya ke Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Paman David Ozora Sedang Ibadah Haji, Satpam Kompleks Bakal Bersaksi Di Sidang Mario Dandy Hari Ini
![Mario Dandy sebelum jalani sidang kasus penganiayaan David Ozora di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2023) [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/06/13/74362-mario-dandy-sebelum-jalani-sidang-kasus-penganiayaan-david-ozora.jpg)
"Wah itu malam yang nggak bisa gue lupakan," terang lelaki yang akrab disapa Jo ini.
David Ozora ditangani Dokter Tatang yang kala itu sedang praktek di tempat lain. Ia kemudian mendengar penjelasan dari dokter jaga di IGD.
Setelah Dokter Tatang sampai di RS Mayapada, ia bertemu Jonathan Latumahina. "Oke, saya sudah lihat kondisinya, David ini suspect Diffuse Axonal Injury," jelas sang dokter.
Jonathan Latumahina kemudian menjelaskan, Diffuse Axonal Injury adalah trauma berat pada otak yang disebabkan otak berputar.
"Jadi ini otak, di sekelilingnya ada namanya axonom, semacam saraf yang kecil-kecil gitu. Karena trauma yang sangat kencang, otak ini berputar, sret dan putus semua nih," papar Jonathan Latumahina.
Kondisi inilah yang kemudian menyebabkan David Ozora mengalami koma.
Tak hanya saraf-saraf di otak yang putus. Dokter Tatang juga mengatakan kepada Jonathan Latumahina, ada bengkak di seluruh otak David.
"Jadi isinya kabut semua," kata Jo.
Sementara itu di bagian lain, paru-paru David Ozora juga memiliki banyak infeksi. Dokter Tatang kemudian memutuskan untuk menggunakan ventilator buat remaja 17 tahun ini.
"Anak saya tiga hari kejang-kejang, nggak bisa komunikasi, koma dan sekarang levelnya paling rendah. Itu saya hancur," kata Jonathan Latumahina.
Kini, mukjizat itu datang untuk David Ozora. Putra Jonathan Latumahina bisa sadar dari koma dan bahkan sudah kembali sekolah.
Jonathan Latumahina pun tidak akan berhenti memperjuangkan keadilan buat anaknya. Ia mau, Mario Dandy terdawa kasus penganiayaan ini mendapat hukuman yang setimpal.
