Suara.com - Niat baik Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim memberikan beasiswa kepada Putri Ariani mendapatkan nyinyiran dari warganet. Banyak yang merasa tindakan Nadiem kurang tepat.
Setelah mendapat Golden Buzzer di America's Got Talent (AGT) 2023, Putri Ariani menerima apresiasi dari banyak pihak, termasuk Nadiem Makarim yang akan merealisasikan mimpinya untuk berkuliah di The Juilliard School, Amerika Serikat.
Akun tersebut merasa Putri Ariani berasal dari keluarga mampu sehingga tidak perlu diprioritaskan untuk beasiswa. Menurutnya, Nadiem seharusnya fokus pada guru-guru di Indonesia yang masih menerima gaji tak manusiawi.
Baca Juga: Sempat Ditolak, Putri Ariani Ikut AGT Jalur Undangan Tanpa Keluarkan Biaya Sendiri
"Bisa ke Amerika sendiri kok dikasih beasiswa. Banyak yang lebih membutuhkan pak Nadiem, dan terutama urus dulu gaji guru tuh," cuitnya dikutip pada Selasa (13/6/2023).
Selain prihatin dengan gaji guru, akun @ngurahsaka menyarankan agar Indonesia harus berhenti untuk memprioritaskan jalur-jalur viral seperti yang kerap dilakukan tahun ini.
Pernyataan akun tersebut sontak menuai pro kontra dari warganet lain. Ada yang setuju, tapi tidak sedikit juga yang merasa Putri Ariani tetap layak karena sudah berprestasi sejak dulu.
"Aku dapat poinnya. Putri memang berhak dapat beasiswa karena berprestasi. Tapi banyak anak lain yang tidak/belum viral yang juga butuh beasiswa karena berprestasi. Pemerintah tidak mencari tahu, selalu berdasarkan apa yang lagi viral saja. Kalau tidak viral jarang dikasih beasiswa," komentar warganet.
"Bagaimanapun juga Putri berhak dapat beasiswa atas prestasinya ini.
Kalau urusan banyak yang membutuhkan dan gaji guru ya protes pada lain konteks, jangan membandingkan sama prestasi orang lain yang emang sudah layak," sahut warganet lain.
Baca Juga: Perjuangan Hidup Putri Ariani, Golden Buzzer AGT yang Taklukkan 30 Negara Meski Hadapi Cobaan Berat!
Kontributor : Chusnul Chotimah