Suara.com - Menjadi seorang selebgram atau influencer terkenal terkadang tidak pernah direncakan. Hal itu juga yang dirasakan Rika Gusriani.
Rika Gusriani merupakan perempuan asal Padang yang ingin mencari keberuntungan di Ibu Kota Jakarta. Rika hijrah dari Padang ke Jakarta untuk mecari pekerjaan.
Rika Gusriani sempat bekerja sebagai SPG di sebuah toko ponsel. Namun gara-gara pandemi yang terjadi pada awal 2020, membuat Rika kehilangan mata pencaharian.
Bingung melakukan apa, Rika Gusriani awalnya iseng membuat konten di media sosial seperti TikTok dan Instagram.
Baca Juga: Bercita-cita Jadi Dosen, Indah Lindisari Malah Terjebak Jadi Influencer
"Dari sini semuanya dimulai. Dulu hanya memiliki akun Instagram untuk bersenang-senang, tidak pernah terpikirkan dari media sosial bisa menghasilkan banyak uang," kata Rika Gusriani kepada wartawan.
Rika Gusriani kemudian iseng membuat konten video dengan tema lucu-lucuan, menjawab pertanyaan netizen, dan seksi sedikit nakal.
Tak disangka, konten-konten Rika Gusriani ternyata banyak disukai netizen. Bahkan video pertama yang ia buat dinton lebih dari 3,2 juta kali.
Followers TikTok Rika pun perlahan naik. Mulai dari 500 ribu pengikut, kini melonjak hingga 6,7 juta. Sementara di Instagram, cewek kelahiiran 16 Agustus 1998 ini memiliki 302 ribu followers.
"Nah dari akun ini banyak sekali olshop yang mau bekerja sama dengan aku. Banyak juga yang menawarkan aku untuk menjadi brand ambassador beberapa label kecantikan," imbuh Rika.
Semakin terkenal di media sosial, Rika Gusriani pun mulai bisa menikmati hasilnya. Ia secara jujur mengaku bisa mengantongi uang hingga puluhan juta rupiah tiap bulannya.
Meski begitu, ada saja orang-orang yang memandang remeh Rika Gusriani. Bahkan keluarga awalnya menentang apa yang dilakukan Rika.
"Banyak yang meremehkan aku. Aku pernah disebut anak alay. Keluarga juga enggak suka. Tapi, dari sana aku yakin bisa menghasilkan sesuatu," tutur Rika Gusriani.