Suara.com - Aktris kawakan Jajang C. Noer kembali tampil di film layar lebar garapan Visinema berjudul Onde Mande!
Dalam film yang kental akan budaya Minang itu, Jajang C. Noer berperan sebagai Ni Ta, ibu dari Ni Mar yang diperankan Shenina Cinnamon.
Karakter Ni Ta digambarkan sebagai ibu-ibu intrik yang bisa berbuat apa saja tanpa memedulikan konsekuensi yang akan terjadi.
Selama berakting, Jajang C. Noer diharuskan melafalkan dialog dalam Bahasa Padang.
Baca Juga: Bintangi Film Onde Mande!, Emir Mahira Butuh Waktu untuk Capai Emosi
Faktor ini yang membuat Jajang merasa perannya dalam film Onde Mande merupakan peran tersulit yang pernah ia mainkan.
"Menghapal kalau di film lain kan pakai Bahasa Indonesia saja, mungkin juga kadang-kadang logatnya saja. Kalau ini kan kata katanya dan susunan kalimatnya itu belum pernah saya kuasai," tutur Jajang C. Noer saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).
"Saya setengah mati mengantarkan dialog itu," ujarnya lagi.
Meskipun miliki darah Minang, hal itu tidak membuat Jajang fasih melafalkan Bahasa Urang Awak. Ia perlu latihan berkali-kali, belajar menghapal layaknya anak sekolah dasar.
"Saya kan dari Jakarta, memang dari bayi saya tahu bahasa Minang dari bapak mamak saya tapi kan enggak dipraktikkan," kata aktris 71 tahun itu.
"Jadi saya perlu menghapalkannya, sama kayak anak SD yang menghapalkan sejarah. Nah itu yang bikin saya ada usaha luar biasa. Gila juga ya, orang Padang mesti begitu," katanya lagi.
Jajang mengungkap butuh waktu dua bulan baginya untuk fasih berbahasa Minang.
Bahkan perannya di film ini berhasil mendapat predikat film tersusah bagi Jajang C. Noer dalam sepanjang masa kariernya.
"Saya rasa film ini susah. Ini peran yang paling susah sepanjang karier saya. Saya ngafalin, saya bisa sampai 15 kali baca ulang-ulang. Butuh waktu sebulan sampai dua bulan saya menghapalnya," ungkap Jajang.
Kendati demikian Jajang merasa senang bisa berperan dalam film garapan sang sahabat, Paul Agusta, yang berasal dari suku yang sama dengannya.
"Kenapa saya mau (ambil tawaran film ini) karena saya kenal Paul dari usia dia empat tahun. Jadi pas dia ajak saya dua tahun lalu saya langsung oke, dia orang Padang, saya orang Padang,” pungkasnya.