Suara.com - Sidang kasus penganiayaan David Ozora dengan tersangka Mario Dandy digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Agenda kali ini adalah mendengarkan keterangan saksi dari kejadian tersebut.
Orangtua dari teman David Ozora, Renjiro, duduk sebagai saksi. Sang ayah, Rudy Setiawan bercerita, sesaat setelah anak dari petinggi GP Ansor itu dihabisi Mario Dandy.
Rudy Setiawan yang keluar dari rumah menyaksikan David Ozora terkapar babak belur di jalanan aspal rumahnya. Darah mengucur dari bagian hidung juga telinga.
"Saya tanya ke lelaki berlengan panjang yang baru diketahui sekarang itu Mario. Kenapa ini? Elu apain? Kamu anggota ya?" tanya Rudy Setiawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (13/6/2023).
Baca Juga: Diungkap Saksi, Mario Dandy Kegep Masih Mesra-mesraan dengan AG Usai Hajar David Ozora
Rudy Setiawan kemudian mengatakan apa yang pernah diucap Mario Dandy kepadanya.
"Bukan (anggota) om. Dia melecehkan adik saya," tuturnya.
Mario Dandy juga mengklaim hanya memberikan dua pukulan ke David Ozora. Tapi Rudy Setiawan tidak percaya karena melihat kondisi remaja 17 tahun itu yang babak belur.
"Saya datang, (David) sudah telentang, kaki lurus. Darah keluar dari mulut, saya lihat dari kuping, pipi kanan luka (berbentuk) bulat," Rudy Setiawan memaparkan.
"Dia (Mario Dandy) bilang cuma pukul dua kali. Tapi saya lihat David, syok," imbuhnya.
Rudy Setiawan tanpa pikir panjang kemudian membawa David Ozora ke rumah sakit dengan mobilnya.
"Saya pegang tangannya, bilang om bantu kamu sampai kapanpun, tapi David jangan kemana-mana," ucapnya kala itu.