Suara.com - Sidang kasus penganiayaan terhadap David Ozora kembali digelar. Hari ini, majelis menghadirkan empat saksi di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Dua diantara saksi adalah orangtua Renjiro, teman David Ozora. Mereka juga yang memberikan keterangan di Polsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Namun saat memberikan keterangan, ibu Renjiro yakni Natalia Puspitasari melihat Mario Dandy bersama Shane Lukas dan AG. Ironinya, tiga orang tersebut malah asyik tanpa rasa bersalah usai menganiaya David Ozora.
"Saya bilang gini, kok bisa ya pak main gitar begitu? Bilang sama yang ngetik (penyidik) saat itu saya nangis," ucap Natalia Puspitasari di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (13/6/2023).
Baca Juga: Ayah David Minta Hakim dalami Ancaman Penembakan dari Mario Dandy : Begini Landasan Hukumnya
Bukan hanya sekadar bermain gitar, Mario Dandy dan AG yang kala itu status adalah berpacaran, tengah bermesraan di kantor polisi. Inilah yang membuat Natalia Puspitasari tak habis pikir.
"Anak pelaku (AG) dan pelaku (Mario Dandy) masih bisa bermesraan (memperagakan pegangan tangan) dengan sumringah dan bukan wajah penyesalan," kata Natalia Puspitasari.
"Dia tau yang disiksa itu masuk rumah sakit, minimal menunjukkan muka menyesal deh," imbuhnya.
Natalia Puspitasari lantas mempertanyakan, di mana sisi kemanusiaan mereka, terlebih Mario Dandy usai menganiaya David Ozora.
"Kemanusiaannya lho, mereka tau anak itu (David Ozora) masuk rumah sakit," ucapnya.
Baca Juga: Gegara Dianiaya Mario Dandy, David Ozora Lupa Ingatan, Sang Ayah Dipanggil Mas