Suara.com - Sidang lanjutan kasus penganiayaan David Ozora dengan terdakwa Mario Dandy kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2023). Kali ini, ada empat orang yang memberikan kesaksian seputar kronologi yang terjadi di komplek Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada 20 Februari 2023.
Dua diantara saksi tersebut adalah orangtua dari teman David Ozora, Renjiro. Mereka yang ikut menolong dan membawa anak petinggi GP Ansor setelah dianiaya Mario Dandy.
Rudy Setiawan, ayah Renjiro mengetahui ada keributan saat anaknya meminta bantuan untuk menghubungi petugas keamanan komplek. Ia kemudian melihat dari balkon lantai tiga rumahnya.
"Ada pergerakan dari baju tangan panjang (Mario Dandy), gerakan tangannya maju mundur. Saya keluar, teriak, 'mi, cek Renjiro sama David', pas saya turun, istri udah ke balkon," kata Rudy Setiawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (13/6/2023).
Baca Juga: Isi Chat Ancaman Mario Dandy ke David Ozora: Telepon Brimob hingga Ancam Tembak
Rudy Setiawan bergegas turun untuk melihat apa yang terjadi di bawah. Sementara itu, istrinya, Natalia Puspitasari teriak, "Woy!"
Tiba di bawah, Rudy Setiawan sudah melihat David Ozora tergeletak di aspal. Kondisinya pun mengerikan dengan banyaknya darah keluar dari telinga, hidung dan mulut.
"Saya tanya, kenapa ini? Elu apain? Dia bilang, 'melecehkan adik saya'," ujar Rudy Setiawan.
"Dia (Mario Dandy) bilang saya cuma pukul dua kali," imbuhnya.
Ironinya, Mario Dandy waktu itu tidak menunjukkan penyesalan. "Si pelaku fisiknya bergerak terus, bahasa sekarang pecicilan, masih emosi, masih marah," ujar Rudy Setiawan.
Sikap arogan Mario Dandy yang diceritakan Rudy Setiawan, kini kontras saat putra mantan pejabat Dirjen Pajak ini masuk ke ruang sidang pada hari ini.
Mario Dandy yang masuk ke ruang sidang dengan tangan terborgol, menunjukkan ekspresi wajah datar. Ia juga sempat tertunduk saat petugas melepas borgol.
Hingga kini, sidang dengan agenda keterangan saksi masih berlanjut di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.