Ternyata Bukan Efek Tumor Colli, Aurelie Moeremans Beberkan Penyebab Vakum Kerja Sampai 6 Bulan

Minggu, 11 Juni 2023 | 13:53 WIB
Ternyata Bukan Efek Tumor Colli, Aurelie Moeremans Beberkan Penyebab Vakum Kerja Sampai 6 Bulan
Aurelie Moeremans [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aurelie Moeremans menceritakan kondisi terkini pasca terkena tumor Colli. Apa yang ia alami ternyata tidak berbahaya.

"Tumor Colli itu cuma istilah kedokterannya. Ternyata benjolan doang, bukan tumor," ungkap Aurelie Moeremans di kawasan Pasar Minggu, Jakarta baru-baru ini.

Aurelie Moeremans ternyata sempat salah paham saat membaca hasil pemeriksaan usai menemukan benjolan di leher pada Desember 2022.

"Aku pas baca hasilnya sebelum ketemu dokter, aku sempat drop gitu kan. Oh, ternyata cuma benjolan kata dokter. Akhirnya aku biopsi, tidak ditemukan sel berbahaya," terang Aurelie Moeremans.

Baca Juga: Cerita Aurelie Moeremans Alami Rasis, Disebut Mirip Monyet Hingga Diminta Suntik Putih

Aurelie Moeremans (Dok. INOAC)
Aurelie Moeremans (Dok. INOAC)

Benjolan di leher Aurelie Moeremans bahkan langsung hilang tak lama setelah dirinya mengonsumsi antibiotik pemberian dokter.

"Aku tetap dikasih antibiotik, kalau misal nggak hilang, disuruh cek dan diangkat. Pas minum obat, ternyata benar, nggak lama hilang," jelas Aurelie Moeremans.

Proses pengobatan terhadap benjolannya lah yang justru membuat Aurelie Moeremans tidak bisa berkegiatan selama 6 bulan. Tubuh sang aktris bereaksi negatif terhadap salah satu zat yang terkandung dalam obat suntik pemberian dokter.

"Jadi nggak bisa kerjanya malah karena aku nggak cocok sama suntikannya. Muka aku kayak nggak bisa senyum dan lain-lain. Itu aku enam bulan nggak syuting," terang Aurelie Moeremans.

Aurelie Moeremans sendiri saat ini sudah mulai beraktivitas seperti biasa. Namun ia tetap diminta menjaga kesehatan oleh dokter.

Baca Juga: Keluarga Ungkap Kondisi Aurelie Moeremans Usai Idap Tumor Colli

"Ya sekarang sudah mendingan, tapi kata dokter tetap harus hati-hati juga, takutnya di biopsi belum kedeteksi," pungkas Aurelie Moeremans.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI