Suara.com - Artis Ira Wibowo nampak menghadiri perayaan hari Waisak yang di gelar di candi Borobudur, Minggu (4/6/2023) lalu.
Mantan istri Katon Bagaskara itu, juga mengajak buah hatinya demi merayakan
momen Sidharta Gautama mendapatkan pencerahan ilmu, serta hari meninggalnya Buddha tersebut.
Seperti apa potret Ira Wibowo ikut rayakan Waisak di Borobudur? berikut ulasannya.
1. Ira Wibowo terlihat begitu cantik dengan gaun putih serta rambut dikuncir rapi plus anting, ditambah kilauan lilin di samping dan sekelilingnya. Keindahan Candi Borobudur juga kelihatan di potret Ira Wibowo yang satu ini.
2. Ira Wibowo rupanya mengajak anak-anaknya saat ikut rayakan Waisak di Borobudur. Ira Wibowo juga mengajak para sahabat bersama anak-anak mereka masing-masing.
3. Ikut rayakan Waisak di Candi Borobudur ternyata sudah menjadi impian Ira Wibowo sejak lama. Namun impian itu tertunda terwujud karena pandemi Covid-19 melanda Indonesia dan dunia pada 2020.
4. Selama dua tahun pandemi Covid-19, acara Waisak di Candi Borobudur ditiadakan. Ira Wibowo juga tak bisa berangkat tahun 2022 lalu karena terkendala jadwal.
5. Akhirnya pada 2023, Ira Wibowo berkesempatan duduk bersama sekitar lima ribu orang dari dalam maupun luar negeri merayakan Waisak di Borobudur. Yang menarik, mereka berasal dari suku, ras, dan agama berbeda-beda.
6. Salah satu tradisi khas saat rayakan Waisak adalah melepaskan lampion ke atas langit. Ribuan lampion tampak mempercantik langit Candi Borobudur di malam hari.
Baca Juga: Banyak Drama di Perceraian Ari Wibowo, Ira Wibowo Salahkan Pihak Inge Anugrah?
7. Ira Wibowo mengaku merasakan kedamaian dan keindahan sekaligus dalam perayaan Waisak di Borobudur. Sayangnya potret Ira Wibowo rayakan Waisak di Borobudur menuai reaksi julid.
8. Agama Ira Wibowo dipertanyakan karena ikut perayaan Waisak. Untuk diketahui, Ira Wibowo beragama Islam. Agama Ira berbeda dengan Ari Wibowo sang adik yang memutuskan murtad saat nikah.
9. Sementara itu, nasib lampion yang diterbangkan saat perayaan Waisak di Borobudur juga dipertanyakan. Lampion di Hari Raya Waisak sendiri berarti pencerahan batin atau pencerahan pikiran.
Itu dia sederet potret Ira Wibowo rayakan Waisak di Borobudur.
Kontributor : Neressa Prahastiwi