Suara.com - Nunung Srimulat menceritakan suasana hatinya sebelum operasi pengangkatan sel kanker payudara di RS Medistra, Jakarta pada 6 Juni 2023. Ia mengaku sangat takut.
"Pas mau operasi ya pasti deg-degan, takut. Itu manusiawi banget," ungkap Nunung Srimulat dalam sebuah video yang dikirimkan suaminya, Iyan Sambiran kepada awak media, Rabu (7/6/2023).
Nunung Srimulat takut payudaranya ikut diangkat saat dokter melakukan tindakan medis guna menghilangkan sel kanker. Namun ia cuma bisa pasrah menerima takdir bila memang harus melanjutkan hidup tanpa payudara.
"Cuma ya sudah, dari awal kan aku sudah pasrah, sudah ikhlas," tutur Nunung Srimulat.
![Nunung Srimulat di kawasan Tendean, Jakarta, Selasa (9/5/2023) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/05/09/53817-nunung-srimulat.jpg)
Beruntung, ketakutan Nunung Srimulat tidak terjadi. Ia tetap berada dalam kondisi baik setelah operasi pengangkatan payudara dilakukan.
"Ya alhamdulillah, selesai operasi aku siuman, baik-baik saja," beber Nunung Srimulat.
Makin terasa bahagia bagi Nunung Srimulat setelah mengetahui payudaranya tidak sampai ikut diangkat saat operasi.
"Jadi yang pertama aku tanyain ya, 'Payudara saya masih ada nggak, suster?' Kan aku takut megang. Kata susternya, 'Masih, bu'. Terus aku jawab lagi, 'Kalau masih, berarti aku minta es kelapa muda'. Eh belum boleh katanya," kisah Nunung Srimulat seraya tertawa.
Hanya saja, proses pengobatan kanker payudara Nunung Srimulat masih panjang. Ia masih harus menjalani beberapa kemoterapi lagi untuk menghilangkan sisa sel kanker dalam tubuh.
Baca Juga: Operasi Angkat Sel Kanker Berjalan Lancar, Begini Kondisi Terkini Nunung Srimulat
"Ya senang lah, tapi perjalanan masih panjang, masih harus kemo lagi, nggak tahu berapa kali," papar Nunung Srimulat.