Suara.com - Aktris sekaligus psikolog Lita Gading mengomentari interaksi Inara Rusli dan Virgoun di sidang cerai mereka, Rabu (7/6/2023). Lita memuji sikap sopan santu Inara pada suaminya tersebut.
"Inara masih mencium tangan Virgoun saat mengucapkan terima kasih atau perpisahan," ujar Lita Gading di unggahannya.
"Itu artinya apa? Inara masih punya sopan santun, menghormati Virgoun sebagai bapak dari anak-anaknya, tidak menaruh dendam dan menunjukkan nilai attitude yang baik," kata Lina melanjutkan.
Menurut Lita Gading, sikap sopan Inara Rusli tidak lain adalah hasil dari pola asuh orangtuanya yang baik. Lita kemudian menyentil keluarga Virgoun yang suka ikut campur.
Baca Juga: Ikut Dicolek Kakak Virgoun, Denny Sumargo Buka Lebar Pintu Podcast untuk Klarifikasi
"Pada saat gonjang-ganjing berita perselingkuhannya Virgoun, keluarga Inara tidak ikut campur lho mengklarifikasi atau membela Inara di media," tuturnya.
"Dia (keluarga Inara) tidak sibuk menerima undangan podcast sana-sini, wawancara, dan sebagainya, tidak seperti pihak sebelah yang sibuk menjelek-jelekkan menantunya," imbuh Lita menyindir keluarga Virgoun.
Lebih lanjut, Lita Gading memuji sikap ibu Inara Rusli yang elegan. Lita mengaku menerima ucapan terima kasih dari ibu Inara atas dukungannya pada sang putri.
"Ibunya Inara memang elegan dan pintar menempatkan diri. Dia cukup memperhatikan dia (Inara) dari belakang. Dia (mendukung) secara internal dan berterima kasih pada pihak-pihak yang membela Inara, termasuk kepada saya," ucapnya.
"Saya bangga lho di-DM sama ibunya beliau yang mengucapkan terima kasih atas pembelaan saya, itu di luar dugaan. Namun seorang yang ber-attitude baik memang pasti akan melakukan hal itu dan dia pasti mengerti tentang agama," tutur artis berusia 47 tahun itu.
Baca Juga: Inara Rusli Muak sampai Nangis, Virgoun Terus Mengelak dan Tuntut Penuh Hak Asuh Anak saat Mediasi
Alih-alih berterima kasih secara terang-terangan, ibu Inara Rusli memilih untuk menyampaikannya lewat pesan pribadi. Hal ini membuat Lita Gading terkesan dan memuji karakternya luar biasa.
Kontributor : Chusnul Chotimah