Infografis
Suara.com - Artis Jessica Iskandar sedikit merasa lega karena Kapolri Listyo Sigit Prabowo telah merespons aduannya terkait kasus penipuan yang dialaminya.
Sebelumnya, Jedar, panggilan akrab Jessica Iskandar, menulis surat terbuka untuk Listyo di Instagram. Sambil memposting foto Kapolri tersebut, ia meminta bantuan untuk mendapatkan keadilan.
![Kapolri Listyo Sigit Prabowo tanggapi aduan Jessica Iskandar [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/original/2023/06/07/18450-kapolri-listyo-sigit-prabowo-tanggapi-aduan-jessica-iskandar-instagram.jpg)
Dua hari setelah menulis surat terbuka, aduan Jedar terkait dugaan kasus penipuan yang menimpanya akhirnya ditanggapi oleh Kapolri. Listyo meninggalkan tanggapannya di kolom komentar unggahan istri Vincent Verhaag tersebut.
"@inijedar Terima kasih informasinya. Polda Metro Jaya @poldametrojaya dan Divhubinter Polri @krishnamurti_bd91 sedang melaksanakan upaya dan langkah- langkah penanganan," demikian balasan Listyo.
Balasan dari Kapolri tersebut kemudian diunggah ulang oleh Jedar di Instagram Story-nya, pada Selasa (6/6/2023). Dia lantas mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Listyo.
Jedar juga berharap tersangka Cristopher Stefanus Budianto atau Steven segera dimintai keterangan mengenai kasus tersebut.
"Terima kasih balasannya Pak @listyosigitprabowo. Saya menunggu tersangka segera dimintai keterangan, agar bisa bertanggungjawab," demikian tanggapan Jedar atas balasan Kapolri.
Sebelumnya diberitakan, Jessica Iskandar mengaku ditipu oleh Steven dalam bisnis rental mobil. Ia kehilangan 11 mobil mewah dengan kerugian total mencapai Rp9,8 miliar akibat kerjasama tersebut.
Jessica Iskandar kemudian melaporkan Steven ke Polda Metro Jaya pada 15 Juni 2022. Proses hukum yang lama menyebabkan perempuan 35 tahun tersebut mengalami stres.
Pada 24 Februari 2023, Jessica Iskandar mendapatkan kejelasan mengenai laporannya terhadap Steven. Status Steven naik jadi tersangka.
Atas perbuatannya, Steven dikenakan Pasal 378 dan/atau 372 KUHP mengenai tindak pidana penipuan dan penggelapan.
Namun, hingga saat ini, kasus tersebut belum disidangkan di pengadilan. Jedar juga mengeluhkan bahwa Steven masih berkeliaran dengan bebas.
