Kendati begitu, ia tetap meminta agar sopir yang menyebabkan kecelakaan itu tidak menjadi sasaran amukan.
"Jangan dimarahi drivernya, namanya ngantuk dan musibah, nggak ada yang mau," terang musisi 39 tahun ini.
Dari peristiwa tersebut, Fiersa Besari hanya mengambil pelajaran bahwa jika sopir lelah, ada baiknya ia digantikan orang lain.
"Mungkin dari awal, kesalahannya kalau sopirnya sudah capek, diganti. Cuma kita nggak bisa menyalahkan dan nggak tau situasinya," tutur Fiersa Besari.