Suara.com - Mantan pacar Rebecca Klopper, Rizky Pahlevi akhirnya buka suara untuk menjawab tudingan memeras sang artis dengan ancaman bakal menyebar video syurnya di 2022. Bantahan ini disampaikan oleh kuasa hukum Rizky, Sugeng Teguh Santoso.
Teguh dalam keterangan tertulisnya mengutip Surat Perintah Penyidikan yang diterbitkan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri pada 28 Oktober 2022. Dalam surat tersebut tersangka dalam kasus pemerasan terhadap Rebecca Klopper diklaim bukan Rizky meski inisialnya R.
"Sebagaimama tertuang dalam Surat Perintah Penyidikan Nomor: Sp.Sidik/263a/X/2022/Dittipidsiber tanggal 28 Oktober 2022, orang yang dimaksud melakuan pemerasan senilai Rp30 juta dan telah ditetapkan tersangka adalah pihak lain dengan nama inisial R, dan bukan klien kami," kata Sugeng, Senin (29/5/2023).
"Perkara itu pun sudah selesai melalui mekanisme restorative justice. Klien kami juga tidak pernah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu," sambungnya.
Sugeng membantah keterlibatan Rizky dalam penyebaran video syur Rebecca Klopper yang belakangan viral di Twitter. Akun penyebar video tersebut bukan miliknya.
"Terlapor penyebar video, sebagaimana Laporan Polisi Nomor: LP/B/113/V/2023/SPKT/Bareskrim Polri adalah pihak lain. Akun @dedekugem bukan milik klien kami," ujar Sugeng.
Sebagaimana diketahui, publik dihebohkan dengan munculnya video syur mirip Rebecca Klopper di Twitter sejak 22 Mei 2023.
Video berdurasi 47 detik menampilkan perempuan mirip Rebecca Klopper yang sedang berbaring di ranjang. Dengan ekspresi seperti setengah sadar, perempuan tersebut diminta melakukan oral seks oleh lawan mainnya.
Setelah videonya viral, muncul informasi bahwa sosok perempuan yang ada dalam video memang Rebecca Klopper. Ia pernah melaporkan keberadaan video itu pada 6 Oktober 2022 karena dijadikan alat peras oleh dua orang berinisial RFM dan NR yang meraup keuntungan sampai Rp30 juta.
Baca Juga: Marisya Icha Beberkan Sikap Fadly Faisal Soal Viralnya Video Syur Rebecca
"Pemerasannya menggunakan akun media sosial Instagram, dengan melalui DM untuk memberikan ancaman akan menyebarkan video yang sekarang ramai ini," kata Ahmad Ramzy yang dulu membantu Rebecca Klopper membuat laporan polisi.