Suara.com - Yoo Ah In tengah jadi sorotan karena kasus narkoba yang menjeratnya. Aktor kondang asal Korea Selatan tersebut mendatangi Pengadilan Distrik Pusat Seoul pada Rabu (24/5/2023) untuk diperiksa.
Yoo Ah In tidak ditahan karena hakim menilai tak perlu melakukan penahanan terhadapnya. Namun sang aktor kabarnya diserang warga sipil dengan botol kopi saat keluar dari ruang pemeriksaan.
Kasus narkoba yang menjerat Yoo Ah In cukup mengejutkan publik mengingat reputasinya di bidang akting sangat mengesankan. Banyak yang kecewa bintang Hellbound itu menyalahgunakan narkoba.
Lantas seperti apa karier dan kehidupan pribadi sang aktor? Berikut profil Yoo Ah In yang dirangkum dari berbagai sumber.
Baca Juga: Fuji Ngobrol Bareng Ahn Hyo Seop, Kemampuan Bahasa Inggrisnya Ramai Disorot
Profil Yoo Ah In
Uhm Hong Sik atau yang lebih dikenal dengan nama Yoo Ah In lahir di Daegu pada 6 Oktober 1986. Dia adalah anak bungsu dari tiga bersaudara.
Yoo Ah In melanjutkan studinya di Universitas Dankuk dan Universitas Konkuk. Aktor berusia 36 tahun ini pernah dicasting untuk menjadi idol dan penyanyi sebelum mantap berkarier di bidang akting.
Karier Yoo Ah In
Yoo Ah In memulai debutnya sebagai bintang iklan TV pada tahun 2003. Dia kemudian membintangi proyek akting pertamanya, yakni drama remaja Sharp setelah lolos audisi sebagai siswa teladan jurusan melukis.
Baca Juga: Gunakan 5 Jenis Narkoba, Perintah Penangkapan Yoo Ah-In Dibatalkan?
Sempat hiatus, Yoo Ah In melanjutkan karier aktingnya dengan berperan dalam film indie beranggaran rendah Boys of Tomorrow. Film ini tayang perdana di Festival Film Internasional Busan 2006 dan berkompetisi untuk Golden Leopard di Festival Film Internasional Locarno 2007.
Yoo Ah In terus membuat namanya dikenal sebagai aktor dengan kemampuan akting mengesankan. Sejumlah proyek hitsnya adalah Punch (2011), Secret Affair (2014), Veteran (2015), The Throne (2015), Six Flying Dragons (2015 –2016), Burning (2018), #Alive (2020), Voice of Silence (2020) serta Hellbound (2021).
Untuk perannya di Burning, Yoo Ah In menerima pujian dari kritikus film internasional. Dia juga terpilih untuk fitur The New York Times' The Best Actors of 2018, menjadikan Yoo satu-satunya orang Asia dan aktor Korea pertama yang melakukannya.
Kasus Narkoba Yoo Ah In
Yoo Ah In tersandung kasus dugaan penyalahgunaan obat-obatan terlarang, yakni zolpidem. Selain zolpidem, dia juga diduga mengonsumsi propofol, ganja, ketamine dan kokain.
Awalnya Yoo Ah In berasalasan dirinya mengonsumsi obat-obatan tersebut karena diresepkan oleh dokter. Namun polisi menemukan cukup bukti untuk menyimpulkan adanya penyalahgunaan obat tersebut.
United Artist Agency (UAA) selaku agensi sempat merilis pernyataan terkait kasus narkoba Yoo Ah In. Agensi menegaskan bahwa aktor besutannya hanya menggunakan pil tidur untuk mengatasi insomnia.
"Dia tidak pernah menggunakan (obat-obatan tersebut) untuk tujuan lain selain tidur. Kebenaran ini akan terungkap melalui penyelidikan polisi," tutur UAA.
"Memang benar Yoo Ah In sudah lama mengonsumsi obat tidur karena gangguan tidur. Dulu dia minum pil tidur dengan kandungan yang sesuai," jelas agensi.
Akibat kasus narkoba, Yoo Ah In dicopot dari perannya di sejumlah drama dan film. The Match, yang seharusnya dirilis tahun 2023, tetapi ditunda karena kasus ini.
Kontributor : Chusnul Chotimah