Suara.com - Suga BTS untuk pertama kalinya menggelar konser di Indonesia. Bertajuk 'August D D-Day Tour in Jakarta' acara ini dihelat di ICE BSD, Tangerang Selatan pada Sabtu (27/5/2023).
Semalam merupakan konser kedua Suga BTS. Army, penggemar BTS tidak memberikan ruang kosong di hall 5 dan 6, tempat acara itu digelar.
Suga BTS menyuguhkan konser yang dramatis. Dimulai saat penonton hanya dipertontonkan suara gemuruh petir dan layar dengan proyeksi hujan.
Ini menjadi hal yang tak biasa, mengingat jika pada konser artis lain, penonton akan diperdengarkan lagu-lagu sang idola.
Baca Juga: Sempat Batuk-Batuk, Suga BTS Tetap Enerjik di Atas Panggung: Tonight, Gokil!
Konsep dramatis lainnya kembali muncul saat kedatangan Suga BTS digotong beberapa orang. Para penonton sontak bersorak.
Konser Suga diawali dengan lagu 'Hageum'. Aksi panggung spektakuler dengan tembakan laser, kembang api dan asap menjadi suguhan yang selalu hadir.
Belum lagi sosok Suga BTS yang enerjik berlompat-lompatan di panggung sambil nge-rapp. Tiga suguhan lagu seperti 'Daechwita', 'August D' hingga 'Give it to me' dihadirkan hanya dengan sedikit jeda.
Hingga tiba saatnya Suga BTS menyapa penggemar. Meski sempat batuk-batuk, musisi 30 tahun ini berusaha tampil prima di hadapan penggemar.
"Tur solo perdanaku di Jakarta dimulai tadi malam. Itu sangat luar biasa," kata Suga BTS di panggung, Sabtu (27/5/2023).
Baca Juga: Padahal Beli Tiket VIP Konser Suga BTS, 2 Penonton Ini Malah Gak Ngarep Dinotice
Kendati kemarin luar biasa buat Suga, namun konser semalam pun tidak kalah mengesankan bagi member BTS ini.
"Tonight, gokil!" ucapnya.
Aksi panggung Suga berlanjut dengan sejumlah lagu lainnya. Bahkan hits duet bersama IU, 'People' juga menjadi setlist.
Army seolah menggantikan IU untuk menyanyikan lagu tersebut dan duet bersama Suga BTS.
Di panggung, Suga BTS juga menunjukkan kepiawaiannya dalam bermain gitar dan piano. Hal ini menambah rasa kagum penonton kepada idol bernama asli Min Yoong Gi ini.
Dua jam lebih konser Suga BTS berlalu, sang idol juga menutupnya dengan dramatis. Di akhir lagu, ia membaringkan badan di panggung dan digotong kembali oleh sejumlah orang.