Suara.com - Kabid Humas Polda Metro Jawa, Kombes Pol Trunoudo Wisnu Andiko, angkat bicara ihwal video Mario Dandy memasang borgol atau kabel ties sendiri yang saat ini lagi viral di media sosial.
Menurut Trunoyudo, video yang merekam aksi tersangka penganiayaan terhadap David Ozora itu hanyalah editan belaka.
![Tersangka kasus penganiayaan terhadap David Ozora, Mario Dandy (kedua kanan) dan Shane Lukas (kedua kiri) berjalan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di Biddokkes Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (26/5/2023).[ANTARA FOTO/Reno Esnir].](https://media.suara.com/pictures/original/2023/05/26/22069-mario-dandy-shane-lukas.jpg)
Video tersebut diklaim sebagai dua peristiwa yang berbeda dijadikan satu frame. Terlebih dengan adanya teks dan backsound tambahan yang memicu persepsi negatif.
Trunoyudo mengatakan bahwa pada faktanya video tersebut diambil saat Mario Dandy masih di kawasan rumah tahanan Polda Metro Jaya.
"(Mario Dandy) di bawah pengawasan penyidik dari Direktorat Tahanan dan Barang Bukti pada saat pengurusan administrasi penyerahan tersangka," kata Trunoyudo, Sabtu (27/5/2023).
Lalu setelah urusan administrasi itu selesai, penyidik memakaikan baju tahanan dan memasangkan kabel ties ke pergelangan tangan Mario Dandy sesuai prosedur.

"Selanjutnya, penyidik baru bisa membawa tersangka dari rumah tahanan Polda Metro Jaya ke gadung Bid Dokkes untuk dilakukan tes kesehatan akhir sebelum dilakukan pelimpahan tahap dua ke Kejari Jakarta Selatan," ujarnya.
Sementara dalam video yang beredar, terlihat Mario Dandy mengenakan baju polo hitam dengan tangan yang masih bebas bergerak.
Ketika melihat ada kamera mengarah kepada dirinya, Mario Dandy langsung mengambil kabel yang tergeletak di meja dan memasang di pergelangan tangan dengan wajah panik.
Baca Juga: Buntut Dihujat Haters Putri Anne, Satu Online Shop Batal Endorse Istri Arya Saloka
Video selanjutnya menampilkan Mario Dandy yang sudah mengenakan baju tahanan oranye dan kedua tangan sudah terikat dengan kabel ties.