Infografis
Suara.com - Nindy Ayunda telah memberikan keterangan di depan penyidik Bareskrim Polri terkait kasus kepemilikan senjata api ilegal dengan Dito Mahendra sebagai tersangka, Jumat (26/5/2023).
Pantauan dari lokasi, Nindy Ayunda baru keluar dari gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 21.30 WIB. 10 jam lebih ia berada di dalam ruang pemeriksaan untuk menjawab pertanyaan penyidik.
![Nindy Ayunda akhirnya keluar dari ruangan penyidik Bareskrim Polri setelah diperiksa selama 10 jam, dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal Dito Mahendra, Jumat (26/5/2023). [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/05/26/95940-nindy-ayunda.jpg)
Saat keluar dari Gedung Bareskrim Polri, Nindy Ayunda yang didampingi kuasa hukum sempat tidak memberikan pernyataan apa pun. Mantan istri Askara Parasady Harsono ini sempat terlihat menguap sembari melihat-lihat area sekitar tempatnya berdiri.
Nindy Ayunda baru berbicara saat dimintai tanggapan seputar hasil pemeriksaan hari ini. Dicecar 20 pertanyaan, sang penyanyi tidak berkomentar banyak dengan dalih memilih mematuhi proses hukum. "Ya ikuti saja proses hukumnya," kata Nindy Ayunda.
Baca Juga: Penuhi Panggilan Penyidik, Nindy Ayunda Tebar Senyuman Saat Tiba di Bareskrim Polri
Nindy Ayunda tidak banyak berkata-kata karena mengaku sudah lelah dan mengantuk. Nindy ingin cepat-cepat pulang dan meninggalkan gedung Bareskrim Polri. "Sekarang saya capek, ngantuk," tutur Nindy Ayunda seraya tertawa.
![Dito Mahendra. [ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/02/08/33852-dito-mahendra.jpg)
Nindy Ayunda dipanggil Bareskrim Polri usai penyidik mendapat informasi bahwa dirinya tinggal satu rumah dengan Dito Mahendra. Ada kemungkinan pelantun "Untuk Sahabat" itu menyembunyikan keberadaan sang kekasih.
Nindy Ayunda sebelumnya sudah dua kali dipanggil penyidik Bareskrim Polri untuk dimintai keterangan perihal kepemilikan senjata api ilegal Dito Mahendra. Namun ia belum pernah hadir memenuhi undangan.
Kepemilikan senjata api ilegal Dito Mahendra terungkap di tengah dugaan keterlibatannya dalam kasus TPPU eks sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi. Dari hasil penggeledahan rumah Dito Mahendra pada 13 Maret 2023, KPK menemukan 15 pucuk senjata api dengan sembilan di antaranya tidak berizin atau ilegal.
Oleh penyidik Bareskrim Polri, temuan KPK di kediaman Dito Mahendra ditindaklanjuti. Sang pengusaha ditetapkan sebagai tersangka mengikuti hasil gelar perkara pada 17 April 2023 setelah berkali-kali mangkir pemeriksaan.
Baca Juga: Hari Ini, Bareskrim Polri Periksa Nindy Ayunda Tekait Dugaan Sembunyikan Dito Mahendra
Bareskrim Polri sebelumnya sudah meminta keterangan dari adik Nindy Ayunda, Arif. Pemeriksaan dilangsungkan pada 25 Mei 2023 kemarin.
