Infografis
Suara.com - Kalina Oktarani menjadi salah satu artis yang maju dalam persaingan untuk calon legislatif pada Pemilu 2024. Mantan istri Deddy Corbuzier itu maju menjadi kandidat anggota DPRD dengan Daerah Pemilihan (Dapil) Samarinda melalui Partai Perindo.
Dalam sebuah podcast, Kalina Oktarani mengungkap alasan mengapa mau maju berkiprah di dunia politik. Janda satu anak ini mengatakan dengan bergabung partai politik, mengaku masa depannya terjamin.
Kalina Oktarani juga sampai membandingkan dua partai politik yang pernah diikutinya, dengan yang sekarang dia bergabung.
"Ada yang nawarin aku, jadi sebelumnya tuh aku bukan di partai yang ini. Jadi ada yang di partai yang lain, tapi kebetulan yang di partai ini lebih menjanjikan untuk aku dan masa depan aku," kata Kalina Oktarani.
Baca Juga: Monoton dan Tak Menyenangkan, Deddy Corbuzier Bongkar Penyebab Cerai dengan Kalina Oktarani
Pernyataan Kalina Oktarani pun ramai ditanggapi warganet. Bukan menapat pujian, perempuan 42 tahun itu malah ramai menerima hujatan dan komentar tak mengenakkan dari warganet.
Warganet menilai, alasan Kalina Oktarani terjun ke politik karena untuk masa depannya, dianggap tidak pantas. Padahal seharusnya, seorang yang maju menjadi calon legislatif bertujuan untuk memberikan kebaikan dan kesejahteraan kepada masayarakat.
"Menjanjikan untuk aku dan masa depan aku? Bukannya nyaleg buat masa depan rakyatnya ya. Kok niatnya malah menjanjikan untuk masa depannya sendiri. Paham dong kalau yang politik cuma mau dapat duitnya, bukan mau berbakti buat negara dan masyarakat," kata akun @mrs.neneng*** sinis.
"Jd takut mau nyoblos. Lebih menjanjikan untuk masa depan dirinya sendiri soalnya," imbuh akun @ndelk***.
"Kalau menjanjikan buat diri sendiri mah jadi YouTuber aja mbak," komentar @rchly***.
Baca Juga: Vicky Prasetyo Akhirnya Bertemu Putranya Setelah 16 Tahun Pisah: Anak dari Ibu yang Mana?
"@kabarsamarinda_official min lihat ini min. Jangan sampai milih caleg model tegak ini, mentingkan masa depan dirinya sorang," ujar akun @nendes***.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah
