Cek Fakta: Kepada Oma Gala Sky, Fadly Faisal Sebut Rebecca Klopper Dibayar Orang Demi Lakoni Video Syur?

Kamis, 25 Mei 2023 | 21:50 WIB
Cek Fakta: Kepada Oma Gala Sky, Fadly Faisal Sebut Rebecca Klopper Dibayar Orang Demi Lakoni Video Syur?
Rebecca Klopper dibayar untuk bikin video syur (YouTube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ibu dari Fadly Faisal, Dewi Zuhriati, dikabarkan sudah menonton video syur perempuan yang disebut mirip Rebecca Klopper.

Di sisi lain, Fadly Faisal mengungkapkan bahwa Rebecca Klopper sebenarnya dibayar oleh orang terdekat untuk membuat video syur tersebut.

Kabar tersebut berasal dari video berjudul "IBUNDA FADLY KAGET TONTON VIDEO SYUUR REBEKA,FADLY AKUI REBEKA DI BAYAR ORANG TERDEKAT, BENARKAH?".

Thumbnail video yang diunggah kanal YouTube Vemi Liar pada Rabu (24/5/2023) itu menunjukkan foto Dewi Zuhriati yang menangis di pelukan Fujianti Utami.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Dukung Artis Selingkuh, Kok Seret Nama Arya Saloka dan Amanda Manopo?

"Fadly Faisal tetap membungkam suara soal isu mirip kekasihnya, Rebecca Klopper, tersebar hingga Haji Faisal pastikan mereka bukan anaknya, yaitu Fadly Faisal," tutur narator.

Benarkah Dewi Zuhriati sudah menonton video syur dan Fadly Faisal mengatakan Rebecca Klopper dibayar orang terdekat?

Setelah ditonton hingga selesai, video tersebut sama sekali tidak membahas Dewi Zuhriati yang sudah menonton video yang dimaksud.

Narator juga tidak menjelaskan soal Fadly Faisal yang mengungkap Rebecca Klopper dibayar oleh orang terdekat.

Video tersebut hanya membicarakan soal Fadly Faisal yang membantah sebagai pria yang merekam dan berada di video syur itu.

Baca Juga: Belum Setahun Cerai, Sarah Sheilka Mantan Istri Tegar Septian Nikah Lagi

Klarifikasi tersebut diungkapkan oleh Haji Faisal saat diwawancarai wartawan.

Kesimpulan

Klaim bahwa Dewi Zuhriati menonton video syur dan Fadly Faisal mengungkapkan Rebecca Klopper dibayar oleh orang terdekat tidak benar.

Artinya, video di atas termasuk dikategorikan konten yang menyesatkan, alias hoax, karena tidak ada kesesuaian antara judul dengan isi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI