Suara.com - Enzy Storia dan Maulana Kasetra sudah sah menjadi pasangan suami istri. Mereka menikah di salah satu hotel di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (20/5/2023) lalu.
Enzy pun mengunggah foto pernikahannya di Instagram pribadinya. Selain dirinya dan sang suami, potret adik Enzy, tak kalah mencuri perhatian.
Perempuan bernama Casey Paquita tersebut merupakan adik Enzy Storia namun beda ayah. Meski berbeda ayah, namun Enzy mengungkapkan bahwa kehadiran sosok Casey sangat berarti baginya.
Lantas, seperti apa potret Casey Paquita adik Enzy Storia yang jadi sorotan dalam acara pernikahan kakaknya? Berikut ulasannya.
1. Seperti inilah sosok Casey Paquita adik Enzy Storia yang setia mendampingi sang kakak dari awal proses lamaran hingga resmi menikah. Tak sendiri, ada juga sang mama yang tampak cantik bersama kedua putrinya.
2. Kemunculan Casey pada momen bahagia Nezy inipun tak luput dari perhatian publik. Pasalnya, Enzy memang jarang membagikan potret kebersamaan dengan adiknya tersebut.
3. Banyak juga yang bertanya-tanya apakah Casey adalah adik kandung Enzy Storia.Hal ini lantaran wajah keduanya mereka tidak terlalu mirip.
4. Ternyata usut punya usut keduanya memang adalah saudara beda ayah. Jika Enzy memiliki ayah keturunan Polandia, maka beda halnya dengan Casey yang merupakan anak seorang pria keturunan Indonesia Timur.
5. Terlepas dari perbedaan tersebut, kakak beradik ini cukup dekat dan terlihat kompak saat berpose bersama. Bahkan Enzy juga mengakui bahwa kehadiran sosok Casey dalam kehidupannya sangatlah berarti.
Baca Juga: Sama Keren, Intip 5 Adu Gaya Dikta Wicaksono dan Molen Kasetra
6. Adik kesayangan Enzy ini pun tampak selalu tersenyum selama momen bahagia sang kakak. Ia turut bahagia karena akhirnya sang kakak tercinta telah menemukan pendamping hidupnya.
7. Memiliki garis wajah khas perempuan Indonesia Timur yang manis, Casey pun sukses membuat warganet terpesona dengan penampilannya di acara lamaran sang kakak.
Nah, itu dia sejumlah potret Casey Paquita adik Enzy Storia yang sukses mencuri perhatian warganet. Bagaimana menurutmu?
Kontributor: Nur Khasanah