Suara.com - Putra ketiga aktor senior Ray Sahetapy dan Dewi Yull, Surya Sahetapy baru saja lulus dari studi magisternya di Rochester Institute of Technology (RIT), New York. Meski seorang tunarungu, Surya bisa meraih prestasi membanggakan.
Seperti diketahui, Surya Sahetapy meraih prestasi tinggi di dunia akademis. Juru bahasa isyarat ini berhasil menyabet tiga penghargaan sekaligus saat lulus yakni International Student Outstanding Service Award, The Outstanding Graduating Student Award In The Master's Degree, dan NTID Graduate College Delegate. Tidak itu saja, Surya juga ditunjuk sebagai perwakilan mahasiswa untuk menyampaikan pidato kelulusan.
Hal ini tentu menjadi kebanggan besar bagi keluarga Sahetapy, terutama bagi sang ayah, Ray Sahetapy. Aktor 66 tahun itu mengaku sangat bahagia atas pencapaian sang anak.
"Waduh, senang sekali, saya sangat bangga. Selalu saya ucapkan ke dia, perasaan bangga selalu saya sampaikan," tutur Ray Sahetapy, saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (22/5/2023).
Ray Sahetapy berhalangan hadir saat acara wisuda sang anak beberapa hari lalu, karena ada kesibukan syuting. Belum lagi karena kondisi kesehatan Ray yang saat ini sedang menurun karena penyakit diabetes yang dideritanya.
Kendati begitu ayah dan anak itu sempat teleponan saat hari kelulusan. Ray Sahetapy berujar Surya sangat berterima kasih padanya atas setiap dukungan yang sudah ayahnya beri.
"Dalam situasi itu dia juga bangga bisa membahagiakan keluarganya. Iya, dia telepon saya, terus kita ngobrol-ngobrol. Dia terima kasih bahwa saya 100 persen mau membantu dia," ucap bintang The Raid itu.
Menurut Ray Sahetapy, Surya merupakan anak cerdas nan rendah hati. Meskipun jenius sejak kecil, Surya tidak pernah membangga-banggakan dirinya. "Dia tidak pernah memuji dirinya, saya yang memuji dia. Dia rendah hati, pintar," kata Ray Sahetapy bangga.
Pun, Ray Sahetapy mengaku tidak terkejut dengan pencapaian Surya sekarang, karena memang bakat pintar sudah timbul sejak anaknya kecil. Bahkan Surya sering lompat kelas karena kepintarannya jauh di atas teman-teman sebayanya.
"Saya enggak kaget lagi soalnya dia memang cerdas. Waktu kecil dia tiga kali loncat kelas, di sana juga dia kuliah setiap tahun banyak yang puji dia, orang Amerika banyak yang puji dia," ujar Ray Sahetapy dengan mata berbinar membanggakan sang anak.
Ray Sahetapy mengungkap rencana Surya Sahetapy setelah lulus kuliah. Rencananya putra ketiganya itu belum akan pulang ke Indonesia sebab ia ditahan para profesornya untuk bersekolah lagi. Hal ini tentu karena kejeniusan yang dimiliki Surya.