Suara.com - Keponakan Eeng Saptahadi, Feni tak kuasa menahan tangis saat bercerita detik-detik sang paman wafat.
Feni selalu melihat Eeng Saptahadi adalah pribadi yang kuat. Namun saat di rumah sakit, sosok tersebut tidak lagi ada.
Bintang film Joshua oh Joshua ini terbaring lemah dengan alat medis yang menempel di tubuhnya.
"Saya pikir, jangan akting gitu lho. Mana mang Eeng yang dulu? Rasanya 180 derajat berubah," kata Feni usai pemakaman Eeng Saptahadi di TPU Cipenjo, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat pada Senin (22/5/2023).
Baca Juga: Syok Dengar Eeng Saptahadi Meninggal, Mathias Muchus Menangis Semalaman
Sayangnya, Feni sudah tidak bisa lagi berkomunikasi dengan Eeng Saptahadi di rumah sakit. Ia hanya bisa melihat sang paman seolah kesakitan dengan banyaknya alat medis yang menempel.
"Saya lihat dia kesakitan, nggak tega. Saya pikir ini juga yang terbaik buatnya," terang Feni.
Sementara itu, istri Eeng Saptahadi, Yani tidak banyak memberikan keterangan. Ia hanya tertunduk lesu setelah suaminya dimakamkan.
"(Pesan terakhir) nggak ada. Kan dia sudah tidak bisa bicara (selama dirawat intensif)," ujar Yani yang berdiri di samping Feni.
Sebagai informasi, Eeng Saptahadi meninggal dunia di Rumah Sakit Primaya Bekasi pada Minggu (21/5/2023) malam. Aktor yang memulai karier pada 1983 ini wafat akibat Covid-19 dan penyakit bawaan lain seperti diabetes, darah tinggi hingga stroke ringan.
Baca Juga: Selain Covid-19, Eeng Saptahadi Juga Diabetes hingga Alami Stroke Ringan