Suara.com - Selebgram Lina Mukherjee diminta tobat saat membahas statusnya sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama gara-gara bikin konten makan babi dengan mengucap bismillah.
Awalnya, dia mengaku tidak menyangka menyandang status tersangka diusia 33 tahun.
"Aku tidak pernah bermimpi usia 33 tahun aku jadi tersangka," kata Lina Mukherjee dalam podcastnya bersama Dokter Richard Lee.
Lina Mukherjee merasa kasusnya tidak seharusnya dibesar-besarkan. Apalagi dia tidak menerima keuntungan apapun dari kontennya tersebut.
Baca Juga: Kasus Makan Babi Baca Bismillah, Lina Mukherjee Ngaku Pantas Dihukum: Dua Bulan Aja Lah
"Kalau tersangka membunuh, korupsi itu kan keren yah. Kalau korupsi kamu menikmati itu. Setelah melakukan dosa, dia menikmati. Kalau babi saat itu aku nggak telan penuh, terus nggak berniat menyakiti tapi kan dipenjaranya sama," ujar Lina Mukherjee.
"Kalau aku boleh berpikir, ketika korupsi uangnya ada, aku tuh tidak menikmati endorse, tapi dihujatnya sudah kayak apaan tahu. Padahal sama sekali nggak dapet apapun," sambungnya lagi.
Omongan Lina Mukherjee ini dibagikan ulang akun @lambe__danu dan segera mendulang beragam respons dari para netizen.
"Selalu membandingkan dengan dosa-dosa lain. Bu sadar. Semua karena ulahmu. Dan nggak usah banding-bandingin sama pendosa lain. Terima sebagai teguran Allah. Perbaiki mulai dari cara berpakaian yah," tulis @dwi***.
"Mbak mbak. Jangan cari pembenaran dari hal gak benar! Membela diri boleh banget, sadar diri itu harus. Lah kalo sekarang yang terjadi, mbak e wes salah gak mau mau ngaku salah malah cari pembenaran dengan mengcompere suatu kejadian yang nggak apple to apple," imbuh @jen***.
Baca Juga: Lina Mukherjee Ungkit Kasus KDRT Rizky Billar, Lesti Kejora Dicap Cewek Gatel
"Membunuh dibilang keren. Sakit nih babon," timpal @rit***.