Suara.com - Penolakan konser Coldplay oleh PA 212 hingga Majelis Ulama Indonesia (MUI) ditanggapi biasa saja oleh Prilly Latuconsina. Sudah hal lumrah bila artis internasional batal tampil di Indonesia dengan berbagai alasan.
"Ah, sudah biasa," ujar Prilly Latuconsina di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Minggu (14/5/2023).
Prilly Latuconsina kemudian mencontohkan saat Justin Bieber membatalkan konser turnya di 2022. Ia jadi salah satu pembeli tiket yang cuma bisa pasrah dengan pembatalan itu.
"Dulu Justin Bieber juga dibatalin aku cuma bisa nangis doang," tutur Prilly Latuconsina.
Baca Juga: Gara-Gara Ini, Prilly Latuconsina Sukses Curi Perhatian Menteri Ida Fauziyah
Prilly Latuconsina juga sudah pernah merasakan atmosfer konser Coldplay di negara lain. Sehingga ia tidak terlalu kecewa andai Chris Martin dan kolega batal tampil lagi.
"Aku kan sudah pernah nonton juga di Singapura," kata Prilly Latuconsina.
Namun bila aksi penolakan konser Coldplay tidak mengubah jadwal semula, Prilly Latuconsina tetap siap bertempur demi mendapatkan satu tiket ke sana.
"Kan pengin ya nonton di Indonesia juga. Jadi kalau ada yang jual, aku beli, gitu saja. Takut nggak kebagian," ucap Prilly Latuconsina seraya tertawa.
Sebagaimana diketahui, Coldplay resmi mengumumkan bakal menggelar konser di Indonesia.
Baca Juga: Respons Kocak Prilly Latuconsina Soal Kabar Maxime Bouttier dan Luna Maya Pacaran
Bekerja sama dengan PK Entertainment, pertunjukkan bertajuk Music of the Spheres World diselenggarakan pada 15 November 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Belum lama kabar Coldplay resmi menggelar konser di Indonesia, muncul penolakan dari PA 212 sampai MUI. Isu dukungan band asal Inggris terhadap LGBT jadi sorotan utama di balik penolakan tersebut.
Sejauh ini, belum ada tanggapan lebih lanjut dari Coldplay atau PK Entertainment selaku promotor terkait isu penolakan tampil di Indonesia.