Suara.com - Marshanda masih bekerja di tengah sakitnya. Ia mengaku harus tetap mencari nafkah guna menyambung hidup di tengah situasi sulit.
"Aku kalau masih ada kesempatan untuk bekerja, aku bekerja," ujar Marshanda dalam wawancara virtual, Kamis (11/5/2023).
Hanya saja, jam kerja Marshanda dibatasi. Ia tak bisa leluasa mengambil tawaran pekerjaan sesuka hati seperti sebelum sakit.
"Yang diwanti-wanti sama dokter itu, istirahatnya harus cukup," kata Marshanda.
![Marshanda saat berkunjung ke kantor Suara.com,Jakarta, Rabu (7/9). [Suara.com/Oke Atmaja]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/07/28735-marshanda-di-kantor-suara.jpg)
Kondisi itu berpengaruh ke besaran pemasukan Marshanda. Ia sampai sempat berutang guna menutup biaya berobat.
"Ya memang keadaan aku seperti itu. Dari semenjak sakit itu," beber Marshanda.
Masalah finansial yang dialami Marshanda menimbulkan pertanyaan. Bagaimana bisa cucu pengusaha hotel mengalami kebangkrutan setelah sakit?
Ternyata, Marshanda memang tidak pernah ambil bagian dalam bisnis hotel keluarganya.
"Aku nggak pernah terlibat apa pun di hotel. Aku nggak pernah terlibat secara operasional atau kepemilikan," terang Marshanda.
Marshanda dididik untuk jadi perempuan mandiri oleh orang tuanya sejak kecil. Sehingga saat dewasa, ia memilih mencari jalan sendiri untuk mencari nafkah dari pada bergantung ke uang hasil bisnis keluarga.