Suara.com - Ridho Illahi buka-bukaan soal hubungan masa lalu dengan Dinar Candy. Mereka sempat berpacaran, tetapi hanya bertahan selama enam bulan.
Saat tampil di podcast Dapur Bincang Online yang diunggah baru-baru ini, Ridho Illahi merasa lega bisa bebas dari hubungan toxic. Ridho mengaku tak tahan dengan sifat asli sang mantan.
"Baru sadar dari awal hubungan, bukan seorang Dinar yang berubah, tapi inilah sifat aslinya," kata Ridho Illahi.
Baca Juga: Cowok Kere, Ridho Ilahi Ungkit Lagi Kado Rp15 Juta untuk Dinar Candy
Ridho Illahi kemudian membeberkan bahwa hubungannya dengan Dinar Candy hanya settingan. Ridho menyebut Dinar ingin menaikkan pamornya lagi setelah imejnya jatuh akibat kasus dugaan pornografi pada 2021 lalu.
"Kita ketemu saat itu memang pas dia lagi kena kasus. Bahkan tim dia sendiri, kameramen dia sendiri yang ngomong, di mana pun dia hadir di YouTube, monetisasinya jadi kuning, dan beberapa produk itu di-cancel," ungkap Ridho Illahi.
Ridho Illahi sampai pada kesimpulan bahwa dia hanya dimanfaatkan oleh Dinar Candy setelah konten mereka mendapat view yang cukup tinggi.
"Aku ngerasa apapun yang dijalani selama ini dibandingkan dengan hubungan-hubungan sebelumnya, Ridho bisa bilang, wah ini nggak cinta, ini pemanfaatan," tuturnya.
Aktor 35 tahun itu lebih lanjut menguliti borok Dinar Candy, mulai dari menyebutnya cewek matre hingga bermuka dua, suka membicarakan orang di belakang.
Baca Juga: Lina Mukherjee Ngonten Bareng Dinar Candy, Baju Robek dan Dalaman yang Terpampang Jadi Bahan Olokan
"Satu hal yang gue enggak suka dari dia, beda omongan, beda sama yang dikerjakan. Misalnya dia punya teman, 'aku enggak suka temanan sama dia, itu kan simpanan.' Tapi dia tetap menerima pemberian dari si temannya itu. (Padahal Dinar) bilang anti lho dikasih barang-barang hasil dari jual diri," ucap Ridho Illahi.
"Dulu waktu kena kasus, dia sempat curhat, ada lah sahabat dia, NM. (Dinar cerita), 'Masa dia ngejelek-jelekin aku sampai akhirnya aku didepak sama si YouTube itu.' Eh abis itu, dia malah dekat kan. Oh memang tipenya kayak gini," tutur Ridho Illahi
Kontributor : Chusnul Chotimah