Suara.com - Konser Coldplay di Indonesia akan memanjakan seluruh penontonnya, termasuk mereka yang disabilitas. Sebab nantinya akan ada juru bahasa isyarat dalam acara tersebut.
Harry Sudarma, Co-founder dan COO PK Entertainment sudah memastikan adanya juru bahasa isyarat di konser Coldplay. Ini memang menjadi salah satu permintaan Chris Martin cs.
"kita sedang bicara dan lokasi spesifik dengan area juru bahasa isyarat. Sehingga nanti teman-teman penonton dengan disabilitas bisa menikmati konser ini," kata Harry Sudarma ditemui di The Langham Hotel, Jakarta Selatan pada Rabu (10/5/2023).
Selain itu, Harry Sudarma sebagai penyelenggara juga sudah mempersiapkan hal lainnya. Termasuk memanjakan penonton dengan sejumlah booth merchandise.
Baca Juga: Konser di Indonesia, Coldplay Bawa 25 Kontainer dan 2 Pesawat Boeing buat Angkut Barang
"Karena ini kan full experience dan kita punya banyak hal di area tunggu. Ada booth merchandise pasti, karena orang akan berada di area konser cukup lama," ungkap Harry Sudarma.
Sementara itu dari pihak Coldplay, pelantun Fix You ini juga sudah mempersiapkan segala hal untuk penonton. Terbukti, mereka akan membawa 25 kontainer dan 2 pesawat Boeing berisi barang logistik.
Dari sejumlah persiapan tersebut, Harry Sudarma memastikan konser Coldplay di Indonesia akan megah.
"Di sini, bukan lagi dengerin musik. Tapi it's a hole experience Coldplay bring to Indonesia," tutur Harry Sudarma.
Sayang, hingga saat ini promotor belum merilis harga tiket. Namun Harry berjanji akan mempublikasikan dalam waktu dekat.
Baca Juga: Konser Coldplay Belum Izin ke Polisi, tapi Sudah Direstui Stadion GBK
Sebagai informasi, Coldplay akan menggelar konser di Indonesia. Rangkaian dari tur dunia ini akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat pada Rabu (15/11/2023).