Suara.com - Goldwin Yustantio produser sekaligus pencipta lagu "Sepanjang Hidupku" ngamuk. Ia tidak terima lagu yang dibuat masih dinyanyikan Pilot Band yang kini berganti nama menjadi Pilotz.
Padahal, Goldwin Yustantio telah membawa masalah tersebut ke pengadilan. Hasilnya, Pilotz tidak boleh menyanyikan lagu "Sepanjang Hidupku" serta lagu-lagu lain yang berada di album Pilot Band.
"Tapi apa yang terjadi? Tidak lama dari keputusan pengadilan, mereka ganti nama menjadi Pilotz. Lagu saya dimainkan di beberapa event," kata Goldwin Yustantio dalam postingannya di TikTok, Maret 2023.
Goldwin Yustantio lantas mempertanyakan, " Ini anak-anak pada enggak punya otak apa? atau enggak punya lagu sih?"
Baca Juga: Produser Ngamuk Larang Pilot Band Nyanyikan Lagu Sepanjang Hidupku: Pada Nggak Punya Otak?
Goldwin Yustantio tidak sekali membuat postingan tersebut. Anehnya, unggahan ini membuat salah satu warganet nyinyir.
"Sini bang saya bayarin lagu Pilotnya, paling seberapa. Itu-itu terus yang diomongin," ucap salah satu warganet.
Goldwin Yustantio lantas menanggapi ucapan si warganet. Ia membuat hitung-hitungan, di mana lagu "Sepanjang Hidupku" ini rilis di 2008.
"Sini itung-itungan sama gue. Seandainya mereka buka harga per-show Rp30 juta, manajemen fee gue itung Rp5 juta," kata suami Angela Tee, mantan personel 7icons tersebut.
Goldwin Yustantio membuat perumpamaan di mana Pilot Band yang kini berganti nama dengan Pilotz manggung 8 kali setahun. Banyaknya penampilan tersebut, diakumulasikan dengan lamanya lagu tersebut hadir selama 13 tahun.
Baca Juga: Hengkang dari Pilotz Band, Landa Zianfu Solo Karier dan Rilis Lagu Bareng Giok Kinski
"Coba 8 x 12 bulan x 13 tahun. Hitung, berapa ember. Ini yang mau bayarin, hitung berapa," ucap Goldwin Yustantio.
Saat dihitung, jumlah uang yang dibayar diperkirakan mencapai Rp6,2 miliar. "Tinggal DM, gue kasih nomor rekeningnya," ucapnya.