Bos Promotor Konser Krisdayanti di Singapura Ternyata Buron Gara-Gara Masalah Asmara

Senin, 08 Mei 2023 | 18:46 WIB
Bos Promotor Konser Krisdayanti di Singapura Ternyata Buron Gara-Gara Masalah Asmara
Krisdayanti. [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bos Berkat Entertainment Production, Frederik Surya Tjoe dan Helda yang jadi promotor konser Krisdayanti di Singapura pada 24 Mei 2023 ternyata jadi buron gara-gara urusan asmara.

Frederik Surya Tjoe meminang Helda pada 2021, yang saat itu masih dalam proses cerai dari lelaki bernama Fernando Lesmana.

"Klien kami atas nama Fernando Lesmana tahun 2008 melangsungkan pernikahan dengan Helda. Kemudian pada April 2020, mereka bercerai," terang kuasa hukum Fernando Lesmana, Lodewyk Siahaan di kawasan Antasari, Jakarta, Senin (8/5/2023).

"Tapi sebelum ada putusan cerai yang berkekuatan hukum tetap, Helda ternyata sudah menikah lagi dengan saudara Frederik Surya Tjoe atau Erik ini pada Maret 2021," sambungnya.

Baca Juga: Promotor Konser Masuk Daftar Pencarian Orang, Begini Respons Krisdayanti

Tak terima Helda nikah diam-diam dengan Frederik Surya Tjoe, Fernando Lesmana pun melaporkan keduanya ke Polresta Denpasar. Mengingat sejak menikah, keduanya memutuskan tinggal di Bali.

"Klien kami membuat laporan pengaduan di Polresta Denpasar tanggal 28 Maret 2021. Kemudian laporan kami diterima dan ditindaklanjuti," terang Lodewyk Siahaan.

Setelah dilaporkan, Frederik Surya Tjoe maupun Helda ternyata tidak kooperatif. Mereka tidak pernah memenuhi panggilan pemeriksaan dari penyidik Polresta Denpasar hingga ditetapkan sebagai tersangka pada awal 2022.

"Helda dan Erik dipanggil secara layak dan patut oleh Polresta Denpasar, tapi tidak mau hadir, sehingga dijadikan tersangka," papar Lodewyk Siahaan.

Frederik Surya Tjoe dan Helda ternyata tetap tidak kooperatif setelah jadi tersangka atas laporan Fernando Lesmana. Keduanya diduga sudah melarikan diri ke Singapura.

Baca Juga: Direktur Promotornya Jadi Buron, Konser Krisdayanti di Singapura Terancam Batal

Dengan demikian, Frederik Surya Tjoe dan Helda akhirnya masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 10 Maret 2022.

"Setelah jadi tersangka, mereka dipanggil terus oleh Polresta, namun tidak datang juga. Maka oleh Polresta dikenakan status DPO sejak tanggal 10 Maret 2022," jelas Lodewyk Siahaan.

Sebelumnya diberitakan, Krisdayanti berencana menggelar konser tunggal bertajuk Mencintaimu Live In Singapore pada 24 Mei 2023. Ia menggandeng Berkat Entertainment Production selaku promotor acara.

Hanya saja, rencana Krisdayanti menggelar konser tunggal dirusak oleh kabar dua bos Berkat Entertainment Production, Frederik Surya Tjoe dan Helda yang berstatus DPO atau buron.

"Erik sahamnya 50 persen dan Helda 25 persen. Erik itu direkturnya, Helda komisaris," ucap Lodewyk Siahaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI