Suara.com - Jejak digital Gabriel Prince membuat publik gempar. Bagaimana tidak, foto Gabriel Prince ciuman bibir dengan cowok viral di jagat maya.
Dalam foto yang diunggah akun Twitter @M_Rifky28, terlihat Gabriel Prince dan teman laki-lakinya sedang bergabung dalam saluran video call.
Foto pertama menunjukkan keduanya berciuman dan setelahnya mereka sama-sama tersenyum.
"Pantas nge-rate Lyodra 3,5. Ternyata Gabriel Prince hompimpa alaihim gambreng," isi tweet unggahan foto tersebut pada Sabtu (6/5/2023).
Baca Juga: Gabriel Prince Jadi Kandidat Nominasi Piala Maya, Warganet Sindir Dialog Kumur-Kumur
Melihat respons publik yang ramai mencercanya, Gabriel Prince segera mengklarifikasi tentang kejadian sebenarnya dibalik foto tersebut.
"Mungkin kalian sudah lihat banyak foto, itu fotonya sudah sekitar satu atau dua tahun yang lalu. Aku enggak tau, itu kayaknya kita lagi main game, semacam game oper kertas gitu," terang Gabriel Prince dalam siaran langsung Instagramnya yang diunggah ulang salah satu akun TikTok.
Gabriel Prince berujar ia dan temannya tidak benar-benar berciuman, melainkan ada secarik kertas di antara bibir mereka. Mereka juga tidak hanya berdua memainkan game itu, ada sekitar tujuh orang lainnya yang tergabung dalam sambungan video.
"Kelihatannya kayak kita ngerekam sendiri, tapi sebenarnya ada sekitar 7 orang di call," ujar Steven, teman Gabriel Prince.
Entah bagaimana cara Gabriel Prince dan teman-temannya memainkan game oper kertas itu secara online, namun begitu lah yang dijelaskan Gabriel Prince dan Steven.
Kedua laki-laki itu juga berujar saat itu mereka tidak hanya berdua. Mereka sedang berada di dalam hotel bersama ibu dan adik Gabriel Prince.
Gabriel Prince kembali menegaskan bahwa dirinya normal dalam video klarifikasi lain yang ia unggah di akun TikToknya. Ia menyebutkan tidak ada kejadian apa-apa antara ia dan temannya di balik foto tersebut.
"Dan ya, aku normal," tulisnya sebagai caption.
Ia juga mengingatkan bahwa kejadian itu bukanlah hal penting untuk terus dibahas. Ia meminta fansnya untuk melupakannya dan fokus kepada hal-hal positif.