Suara.com - Lina Mukherjee curhat saat hendak diperiksa di Polda Sumatera Selatan, Rabu (3/5/2023). Seleb TikTok ini mengaku digiring seperti penjahat.
"Saya digiring seperti teroris atau koruptor besar," kata Lina Mukherjee, saat ditemui di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (6/5/2023).
Bagaimana tidak merasa seperti itu, Lina Mukherjee mengatakan ia sampai dikawal 20 polisi. Tidak hanya itu, ia juga mengungkap ada lebih dari 30 media di sana yang ikut menyorotnya.
"Aku enggak terbiasa dengan hal-hal begitu. Satu Indonesia menyoroti, saya itu tertekan banget," ujar Lina Mukherjee.
Baca Juga: Lina Mukherjee Bantah Ditahan Polisi, Begini yang Terjadi
Atas tindakan seperti itu Lina Mukherjee merasa terintimidasi. "Saya itu tertekan banget. Iya salah, tapi bikin trauma," tuturnya.
Ini pula yang membuat Lina Mukherjee drop setelah menjalani pemeriksaan selama 12 jam. Selain pula karena merasa kelelahan dan dalam kondisi sakit.
Lina Mukherjee yang drop setelah BAP akhirnya dirawat selama dua hari di rumah sakit samping kantor polisi.
Kini, setelah proses BAP selesai dan kondisinya membaik, Lina Mukherjee diperbolehkan pulang dari Polda Sumatera Selatan.
Kendati bisa pulang, Lina Mukherjee diharuskan wajib lapor seminggu sekali melalui virtual.
Baca Juga: Bantah Sakit Cuma Akting, Lina Mukherjee Ngaku Diintimidasi Seseorang hingga Frustasi