Suara.com - Tio Pakusadewo mengklarifikasi ucapannya saat hadir di podcast Uya Kuya pekan lalu. Pada kesempatan tersebut, aktor 59 tahun itu membahas soal bisnis narkoba dan miras ilegal di dalam lapas.
Hadir di program televisi Pagi Pagi Ambyar, Jumat (5/5/2023), Tio Pakusadewo menegaskan bahwa ia sama sekali tidak menyinggung anak pejabat mana pun.
Tidak hanya itu, Tio Pakusadewo juga menekankan bahwa ia tidak membahas instansi manapun.
"Kita tidak bicara bahwa ada anak pejabat yang mengontrol mengenai narkoba, enggak gitu. Bukan itu, gitu. Kita enggak ngebahas itu, enggak nyebut nama aslinya, tidak menyebut institusi," ujar Tio Pakusadewo.
Baca Juga: Uya Kuya Ditelepon 19 Orang Penting Usai Bahas Bisnis Ilegal di Lapas: Disuruh Minta Maaf
Ucapan Tio Pakusadewo tersebut berkaitan dengan dugaan bahwa anak pejabat yang dimaksud adalah putra dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, yakni Yamitema Laoly. Namun, pihak Yasonna Laoly juga sudah membantah dugaan tersebut.
Tio Pakusadewo pun meluruskan bahwa peredaran jual beli narkoba di dalam lapas dilakukan oleh para narapidana. "Ada peredaran narkoba di dalam itu dilakukan oleh napi," imbuh Tio Pakusadewo.
Di sisi lain, Uya Kuya juga terkena imbas dari konten tersebut. Dalam tiga hari setelah konten diunggah ke YouTube, ia mendapat 19 telepon dari orang penting.
Beberapa dari mereka meminta Uya Kuya menghapus konten video tersebut dari YouTube, tapi ada juga yang memintanya untuk minta maaf.
Tetapi Uya Kuya tidak mengindahkan permintaan tersebut karena tidak merasa bersalah kepada siapapun.
Baca Juga: Profil Uya Kuya, Diserang Buzer Setelah Ungkap Kebobrokan Lapas Bareng Tio Pakusadewo