Suara.com - Vocalis band Noah, Nazril Irham atau Ariel saat ini sedang berada di Jepang. bersama band-nya dia bakal menggelar konser di salah satu kota di Jepang.
Di sela-sela ingin menggelar konser, lelaki berdarah Sunda itu nampak menggunakan waktunya untuk memancing di laut.
Hal tersebut diketahui dari unggahan foto di Instagram pribadinya. Dalam foto lelaki 41 tahun tampak menikmati waktunya saat sedang memancing.
Tak sendirian, Ariel mancing ditemani seorang pemandu asli Jepang. Ada juga sejumlah awak kapal yang mendampingi mereka selama di tengah lautan.
Baca Juga: Cek Fakta : Ariel NOAH Komentari Foto Luna Maya dan Maxime Bouttier yang Pakai Baju Couple
Ariel tampak telaten selama memancing, mulai dari memasang umpan hingga menggulung dinamo. Dia bahkan terkenang kegiatan yang sering dilakukannya di base camp.
Penasaran seseru apa momen Ariel NOAH mancing di laut Jepang? Berikut ulasannya.
1. Konser di Jepang, Ariel memanfaatkan waktu luang dengan mancing ikan di lautan Negeri Sakura tersebut. Pemilik nama Nazriel Irham tersebut tampal telaten memasang umpan udang pada mata pancing miliknya.
2. Seperti orang-orang yang hobi memancing pada umumnya, Ariel terlihat begitu sabar menunggu umpannya disambar oleh ikan. Ariel dan tim memutuskan untuk pindah spot memancing karena usahanya tak kunjung membuahkan hasil.
3. Pelantun Yang Terdalam itu kembali sabar menunggu ikan menyambar umpan pancing yang dilemparkannya.
Baca Juga: Viral Video Luna Maya Ngobrol dengan Ariel NOAH di Telepon, Sikap Salah Tingkah Disorot
4. Setelah menunggu dengan sabar, Ariel akhirnya berhasil mendapatkan ikan meski ukurannya kecil.
5. Akhirnya dapat ikan, Ariel langsung mengolahnya jadi sasimi dengan bantuan pemandu yang dari awal menemaninya memancing.
6. Ayah satu anak itu pun terlihat bahagia saat menyantap olahan ikan mentah tersebut yang berhasil ditangkapnya dengan susah payah. Sebelum disantap, Ariel tak lupa mengambil potret dengan ikan hasil tangkapannya bersama sang pemandu.
Itulah deretan potret Ariel NOAH mancing di laut Jepang.
Kontributor : Chusnul Chotimah