Via Vallen Pamer Foto di Depan Kakbah, Netizen: Pantes Imam Masjid Madinah Nyindir Jamaah Indonesia

Yazir Farouk
Via Vallen Pamer Foto di Depan Kakbah, Netizen: Pantes Imam Masjid Madinah Nyindir Jamaah Indonesia
Potret Via Vallen. (Instagram/ @viavallen)

Warganet mengaitkan unggahan Via Vallen dengan sindiran imam masjid di Madinah terhadap jamaah Indonesia yang suka ngonten.

Suara.com - Via Vallen berbagi kebahagiaan bisa umrah ke Tanah Suci bersama sang suami, Chevra Yolandi. Namun Via justru dituduh suka ngonten saat beribadah karena mengunggah potret di depan Kakbah.

"Kerinduan terhadap baitullah, seperti jatuh cinta berkali kali. Alhamdulillah," tulisnya bersama potret dengan sang suami, Jumat (5/5/2023).

Dalam foto, pelantun Meraih Bintang itu tersenyum bahagia, sementara sang suami mencium kepalanya. Banyak yang baper melihat kemesraan pasangan suami istri ini di rumah Allah SWT.

Namun ada satu warganet yang julid, mengaitkan unggahan Via Vallen dengan sindiran imam masjid di Madinah terhadap jamaah Indonesia yang suka membuat konten saat umrah.

Baca Juga: Mualaf, Ruben Onsu Ingin Umrah dan Berangkat Haji

"Pantes imam masjid Madinah nyindir jamaah asal Indo," cibir akun @sebutsajaromii.

Tak terima dituduh suka ngonten di Tanah Suci, Via Vallen pun membela diri lewat komentar panjang lebar. Via sendiri sudah melihat video imam masjid yang dimaksud.

"Gini kak, saya nggak sedang dengar khotbah terus (bikin) video dan saya juga nggak sedang menengadahkan tangan pura-pura berdoa terus difoto. Jadi saya bukan termasuk yang disebutkan dalam video itu ya kak," jelasnya.

Via Vallen lalu menjelaskan bahwa banyak jamaah yang thawaf sambil merekam video, dan mereka bukan dari Indonesia saja.

"Kakak jangan bangga jamaah dari negaramu jadi ledekan di sana, karena ciri-ciri yang disebutkan di video tersebut nggak hanya orang Indonesia yang melakukan itu, tapi banyak dari negara lain, bahkan lebih parah," ungkap Via.

Baca Juga: Ruben Onsu Ajak Karyawan Umrah Usai Mualaf, Ada yang Menangis Haru

"Aku sendiri heran, kenapa yang jadi bahan cuma jamaah dari Indonesia aja. Harusnya kamu sebagai warga negara Indonesia nggak terima lho kak," ujarnya lagi.