Suara.com - Nikita Mirzani masih menagih barang-barang mewah yang saat ini dikuasai Antonio Dedola seperti kaus, gelang hingga tas. Sang artis berdalih barang-barang itu merupakan produk edisi khusus yang jarang dimiliki orang.
"Itu barang langka. Kamu tidak pernah punya barang langka, aku tahu itu," bunyi pesan Nikita Mirzani yang diunggah Antonio Dedola di Instagram, Senin (1/5/2023).
Nikita Mirzani juga berdalih bahwa barang-barang tersebut milik orang lain dan cuma dipinjamkan saja ke Antonio Dedola.
"Tas itu punya Lintang dan itu hadiah dari bibiku. Gelang juga itu hadiah dari Kak Amel," tutur Nikita Mirzani.
Baca Juga: Nikita Mirzani Curhat Antonio Dedola Musuhi Sang Anak, Netizen: Bener-bener Playing Victim
Antonio Dedola geram dengan sikap Nikita Mirzani. Ia tak habis pikir karena masalah hanya berputar di situ saja.
"Semua hanya berputar di masalah uang, tas sampai gelang yang dia memang berikan kepadaku," terang Antonio Dedola.
Sebagai balasan, Antonio Dedola pun meminta kembali uang yang pernah ia berikan baik tunai maupun yang sudah terpakai untuk memfasilitasi kebutuhan Nikita Mirzani.
"Aku mau uangku kembali kalau kamu meminta lagi semua barang yang sudah kamu berikan kepadaku. 40 ribu Swiss Franc," ucap Antonio Dedola dalam pesan WhatsApp-nya kepada Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani dan Antonio Dedola diam-diam sudah menikah siri. Momen sakral ikatan cinta kedua pasangan terjadi pada 22 Januari 2023.
Baca Juga: Astaga, Nikita Mirzani Doakan Ibu Antonio Dedola Meninggal Usai Diceraikan Lewat WhatsApp
Namun pada 27 April 2023, Antonio Dedola memutuskan keluar dari rumah Nikita Mirzani tanpa pamit. Bule Jerman juga dituding membawa pergi barang-barang mewah pemberian mantan istri Dipo Latief.
Usai keluar dari rumah, Antonio Dedola mentalak cerai Nikita Mirzani. Pernyataan itu ia sampaikan lewat sebuah pesan WhatsApp.
Menyikapi keputusan Antonio Dedola, Nikita Mirzani sebenarnya tidak keberatan ia pergi. Ibu tiga anak hanya tak terima karena yang bersangkutan pergi membawa barang-barang mewah pemberiannya tanpa izin.