Suara.com - Tindakan suami Iis Dahlia, Satrio Dewandono, yang mencium bibir putri tirinya, Salshadilla Juwita, saat prosesi sungkeman pada Idul Fitri kemarin menuai banyak kritik pedas dari warganet. Dalih netizen, Salsha bukan anak kandung Satrio.
Lantas apa benar ayah dan anak tiri bukan mahrom dan tak boleh bersentuhan?
Dilansir dari laman resmi NU Online, anak tiri perempuan dapat membatalkan wudhu apabila ibu anak tiri tersebut belum sampai disetubuhi oleh ayahnya yang baru.
Tapi kondisi tersebut berubah ketika si ibu sudah berhubungan intim dengan suaminya yang baru itu. Hubungan ayah dan anak tiri jadi mahrom selamanya atau alâ at-ta'bid.
Baca Juga: Kim Young Dae Gelar Fanmeeting di Jakarta, Penonton Bisa Foto Bareng
Maka bersentuhan antara ayah dan anak tiri perempuan sudah tidak membatalkan wudhu.
Sang ayah juga tidak dapat menikahi putri tirinya meski ibunya sudah berpisah atau wafat di kemudian hari.
Pernyataan tersebut terdapat dalam kitab Hâsyiyatân karangan Imam Syihabudin al-Qulyubi dan Umairah.
Penjelasan di atas menunjukkan bahwa Satrio Dewandono dan Salshadilla Juwita adalah mahram dan boleh bersentuhan.
Momen Satrio Dewandono mencium bibir Salshadilla Juwita terekam dalam unggahan Iis Dahlia pada Senin (24/4/2023) di Instagram.
Mulanya Iis Dahlia yang lebih dulu sungkem kepada suami. Selepas meminta maaf, Satrio Dewandono mencium wajah dan bibir Iis Dahlia.
Ternyata tindakan mencium wajah dan bibir tersebut juga dilakukan kepada Salshadilla Juwita yang mendapat giliran setelah Iis Dahlia.
Aksi cium bibir anak sambung itupun tidak lepas dari perhatian warganet dan banyak yang memprotesnya.
"Kok boleh sih kak Salsha dicium bibirnya. Seharusnya gak boleh, kan bukan anak kandung," ujar seorang warganet.
"Nggak dianjurin kalo anak udah gede dicium bibir gitu," imbuh netizen lainnya.
"Bapak kandung aja risih cium anaknya," pungkas netizen yang lain.