Nah setelah acara selesai, saya masuk di acara. Temen saya memperkenalkan ke Bu Acin (produser Musica) katanya mau jadi penyanyi. Bu Acin bilang pernah baca artikelnya di majalah Aneka.
Terus disuruh audisi, saya bilang sudah. Tapi kata Bu Acin, saya kok nggak pernah dengar suara kamu? Yaudah besok kamu ke kantor dan ketemu saya.
Nah pertama kali nyanyi lagu pop, terima dulu. Tapi nggak booming ya? Terus saya bilang, kalau boleh jujur, saya mau (nyanyi lagu) dangdut.
Bu Acin kaget, karena Musica ini bukan untuk penyanyi dangdut. Tapi aku yakinkan lagi. Karena jaman dulu nggak ada penyanyi dangdut cowok. Itu hanya ada Rhoma Irama, Mansyur S, nggak ada lagi yang muda.
Hingga akhirnya rilis Sembako Cinta, lanjut ke Umpan Cinta dan lain-lain.
Tadi sempat cerita, disuruh keluar dari rumah?
Papa itu pengin anaknya jadi pengusaha. Artis boleh, tapi jangan lupakan sekolah. Itu nomor satu. Ucapan bokap itu benar, nggak salah. Papa marahin saya pun, nggak salah.
Dia mau saya jadi pengusaha karena menurut dia, dunia entertainment itu nggak menjamin masa depan. Dia maunya saya ada di perusahaan minyak, itu tempat beliau berkecimpung juga. Tapi saya kekeh, maunya jadi artis. Sekolah juga banyak bolos karena foto, sinetron.
Papa akhirnya marah, saya lawan, ribut besar, saya diusir.
Sekarang hubungan dengan ayah gimana?
Baca Juga: Usia 50 Tahun Masih Sendiri, Thomas Djorghi : Pasangan Bukan Prioritas Saya
![Penyanyi Thomas Djorghi saat tampil dalam perayaan Ulang Tahun ke-9 Suara.com di Kuningan, Jakarta, Senin (13/3/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/original/2023/03/13/52051-thomas-djorghi.jpg)
Saya itu orangnya kalau sudah diusir, sampai hari ini nggak pulang-pulang. Tapi pernah ketemu bokap. Waktu papa meninggal pun, saya datang.