Suara.com - J-Hope menjadi member kedua BTS yang berangkat wajib militer. Sayangnya, keberangkatannya ke kamp militer pada 18 April 2023 itu menuai reaksi negatif dari para netizen.
Pasalnya, J-Hope BTS dianggap mendapat perlakukan istimewa. Berbeda dengan peserta wajib militer lainnya.
Terkait ini, HYBE selaku pihak agensi pun buka suara. Alih-alih membenarkan atau membantah, dia punya jawaban sendiri.
"Saat ini kami sedang memeriksa (kebenaran laporan tersebut)," kata HYBE dilansir dari Soompi pada Jumat (21/4/2023).
Baca Juga: Jungkook BTS-Cha Eun Woo ASTRO Kedapatan Pakai Gelang Sama di Coachella 2023, Fans Auto Heboh
Mereka mengaku akan segera memberikan pernyataan resminya dalam waktu dekat.
"Kami akan membuat pernyataan setelah memeriksa," tuturnya.
Netizen pun memberikan komentarnya terkait kontroversi tersebut.
"Saya tidak tahu seberapa benar laporan berita ini tetapi maksudnya, saya dapat memahami bahwa adil dan tidak adil. Tidak ada yang harus mendapatkan perlakuan khusus dalam situasi seperti ini," tulis salah satu netizen.
"Saya suka BTS sedikit demi sedikit tetapi mereka harus mengikuti aturan sama seperti orang lain. Mereka harus tahu seberapa intens pengawasan terhadap band terbesar di dunia yang memulai wajib militer mereka," sambung lainnya.
Baca Juga: Jimin BTS di Peringkat Teratas Anggota Boy Group Brand Reputation Bulan April
Seperti diketahui, setiap peserta wajib militer cuma boleh masuk dengan satu mobil. Sedangkan rombongan J-Hope BTS diketahui sampai enam mobil.
Bukan itu saja, mobil tersebut diizinkan masuk semua meskipun harus melewati penjagaan yang cukup ketat.